Suara.com - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta iklan milik Kementerian Komunikasi dan Informartika (Kominfo) yang tayang di bioskop untuk dicopot. Iklan itu menayangkan serta menyisipkan tampilan Presiden Jokowi dengan tagar "MENUJUINDONESIAMAJU".
Hidayat menyesalkan langkah Kominfo yang memasang iklan tersebut di bioskop. Menurutnya, hal tersebut dapat mengundang pandangan negatif dari publik.
"Saya setuju kalau iklan semacam itu iklan dicopot saja. karena alih-alih itu menghadirkan simpati itu akan menghadirkan antipati," kata Hidayat di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (13/9/2018).
Hidayat sangat memahami Kominfo memiliki kewajiban untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencapaian pemerintah. Akan tetapi, dirinya menyayangkan konten iklan layanan masyarakat tersebut tidak sepenuhnya mensosialisasikan kinerja pemerintah, namun malah menampilkan sosok yang menjadi peserta Pemilihan Presiden 2019.
"Tapi kok bukan kerja Kominfo yang disampaikan malah kerja yang kemudian bisa menimbulkan tafsir bahwa ini menjelang pilpres dan kemudian bisa ditafsirkan," ujarnya.
Dirinya pun sepakat dengan komentar yang sempat diucapkan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, di mana tak seharusnya iklan seperti itu dipasang di tempat berbayar.
Apalagi Hidayat sempat heran karena iklan promosi pemerintah itu baru muncul menjelang Pemilu 2019.
"Kalau sosialisasi sekali lagi tentu sosialisasi bukan hanya sekarang-sekarang saja tapi semestinya sejak dari dulu dilakukan gitu. Karena kan kinerja setiap hari bukan hanya menjelang pemilu," pungkasnya.
Baca Juga: Heboh Iklan Jokowi di Bioskop, Gerindra Ajak Bersaing Sportif
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar