Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon turut angkat bicara mengenai format debat capres-cawapres yang akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Fadli meminta debat capres-cawapres 2019 nanti mengikuti format debat ala pilpres di Amerika Serikat.
Fadli Zon meminta peningkatan kualitas daripada debat capres-cawapres. Pasalnya, ia menilai format debat capres-cawapres yang sudah dijalankan selama ini hanya menyuguhkan paparan tanpa memberikan kesempatan para kandidat leluasa menjabarkan seluruh gagasannya.
"Kalau mau debat, debat kayak Presiden Amerika," kata Fadli di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018) malam.
Dirinya melihat pada gelaran debat capres-cawapres sebelumnya hanya memberikan waktu sedikit bagi para kandidat memaparkan gagasan-gagasannya.
Fadli Zon menginginkan sebuah debat bagi kandidat capres-cawapres itu harus memberikan porsi lebih untuk para kandidat berinteraksi. Hal itu ditujukkan agar para kandidat bisa menampilkan sebuah debat yang dinamis.
"Harus ada debatnya yang lebih interaktif antar kandidat. Kalau ini kan debatnya kayak paparan begitu. Menurut saya biarkan saja ada debat yang ada rebuttal lebih dinamis begitu. Sehingga kita tahu pemikirannya apa," pungkasnya.
Untuk diketahui, mitra koalisi parpol pengusung Prabowo-Sandiaga mengusulkan KPU untuk mengubah format debat yang sebelumnya sudah sering digelar. Menurut mereka, debat yang selama ini dijalani tidak memberi keleluasaan bagi para kandidat untuk memaparkan seluruh gagasannya.
Selain itu, mereka pun memiliki rencana untuk mengajukan adanya bagian debat dengan menggunakan Bahasa Inggris.
"Karena presiden bergaul di dunia internasional, supaya tidak ada mis komunikasi dan salah tafsir dari lawan bicara, ya memang penting juga calon presiden matang dalam menguasai bahasa luar, dari bahasa Indonesia itu," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
Baca Juga: Timah Panas Akhiri Pelarian 2 Perampok Wanita Muda di Kembangan
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus