Suara.com - Prabowo Subianto, bakal calon presiden, menuturkan kisahnya saat masih berkiprah di TNI, persisya saat menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) ketika rezim Orde Baru berkuasa.
Ia mengatakan, terdapat banyak lelucon mengenai mantan ayah mertuanya yang kekinian telah almarhum, yakni Soeharto, yang kerap terlontar kala menjadi serdadu pada era Orba.
Prabowo lantas mengungkapkan dua lelucon yang mengundang tawa dirinya saat menjadi serdadu, mengenai Soeharto.
Hal itu ia ungkapkan saat berpidato dalam acara Workshop Pembekalan Caleg PAN di Grand Paragon Hotel, Jakarta Barat, Minggu (16/9/2018).
"Jadi ada jokes, boleh ya? Ada lelucon zaman Orba. Ada anak muda umur 18 tahun datang ke bapaknya dan bilang ingin jadi bupati. Dia lantas mengatakan ke bapaknya mau masuk ke Universitas Gadjah Mada untuk belajar politik,” kata Prabowo mengawali cerita lelucon tersebut.
Namun, kata Prabowo, sang ayah melarang anaknya belajar Ilmu Politik di UGM dan justru menyuruh yang bersangkutan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri—kini Akademi Militer).
Sebab, pada era kekuasaan Soeharto, kaum militer mendominasi kehidupan sosial politik. Banyak pejabat pemerintah di pusat maupun daerah yang berasal dari kalangan ABRI (kini TNI).
Selain lelucon itu, Prabowo juga menceritakan guyonan Soeharto saat bertemu presiden Amerika Serikat dan pemimpin Uni Soviet.
“Jadi, lelucon selanjutnya, Pak Harto bertemu presiden AS dan Uni Soviet dalam sebuah KTT (konferensi tingkat tinggi). Mereka menceritakan proses penghitungan suara pemilu di negaranya masing-masing,” tuturnya.
Baca Juga: Masjid Aliran Sesat dan Ajaran Tak Lazimnya Gegerkan Warga Jambi
Presiden AS maupun Uni Soviet sama-sama sesumbar proses penghitungan suara pemilu di negerinya masing-masing yang paling demokratis.
"Pak Harto tidak mau kalah. Dia bilang ‘kalau di Indonesia, 2 minggu sebelum pemilu kami sudah tahu hasilnya.’ Ini lelucon mahasiswanya Pak Amien Rais. Saya tahu itu, tapi ya sudahlah, apa boleh buat," kata Prabowo.
Guyonan yang disampaikan Prabowo soal Orba langsung disambut gelak tawa para kader PAN.
Berita Terkait
-
Dimaafkan Habib Rizieq, Prabowo Janji Sandiaga Tak Berkhianat
-
Habib Rizieq Minta Ulama Kampanye Prabowo - Sandiaga saat Khotbah
-
Prabowo: PAN yang Dulu Cetuskan Siasat Gulingkan Ahok
-
Prabowo ke Amien Rais: Dulu Kalau Macam-macam, Hilang ya Pak!
-
Prabowo Kecolongan Lulung ke PAN : Katanya Mau Masuk Gerinda?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka