Suara.com - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan banyak tokoh - tokoh politik yang berada dalam dewan penasihat ketimbang masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN). Hal itu disebabkan banyak tokoh yang tidak ingin namanya diungkapkan kepada publik.
Sandiaga menjelaskan bahwa banyak tokoh politik yang tidak tergabung ke dalam TKN akan tetapi masuk ke dalam tim penasehat. Meskipun begitu, Sandiaga sangat menghormati keputusan itu.
"Iya banyak sekali. Banyak yang minta tidak diekspose. Kita hormati itu," jelas Sandiaga di kediaman Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).
Meskipun begitu, Sandiaga enggan membeberkan daftar nama yang masuk ke dalam tim penasehat itu. Dirinya akan meminta izin terlebih dahulu apabila pemikiran-pemikirannya ingin disampaikan tim kepada publik.
"Nanti pelan-pelan kita akan ekspose pemikirannya jikalau mereka bersedia. Kalau mereka tidak bersedia, kita tidak mau untuk mengungkapkan," pungkasnya.
Sejauh ini, sudah ada nama Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Kwik Kian Gie yang disebut-sebut sebagai tokoh penasehat Prabowo-Sandiaga dari segi ekonomi.
Prabowo-Sandiaga dan Kwik Kian Gie kini tengah melakukan pertemuan di kediaman Prabowo. Dari pantauan Suara.com, Kwik Kian Gie tiba pada pukul.18.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus