Suara.com - Selama hampir setahun lamanya, Ow alias A (11), Df alias D (2,5) lelaki dan Us alias F (5) perempuan, tidak hanya mengalami penyiksaan dari ibu angkat mereka Meilania Detaly Dasilva alias Memey alias Acci (31).
Ternyata selama disekap di ruko berlantai tiga, Jalan Mirah Seruni, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Ow dan adik-adiknya makan dan tidur diselimuti bau menyengat kotoran dan sisa makanan hewan peliharaan ibu angkat mereka. Mereka terkadang kelaparan dalam ruko dan tidur di atas lantai beralaskan tikar tipis.
Perlakuan Memey terhadap tiga kakak beradik itu terbongkar saat polisi menggeledah rumah toko tiga lantai, tempat penyekapan, sekira pukul 21,00 WITA, Senin (17/9/2018). Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar dan Inafis menggelar olah tempat kejadian perkara di ruko.
Pada kesempatan itu, salah satu korban Ow alias A didampingi petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), dan psikolog anak, menunjukkan semua kekejaman ibu angkat mereka.
"Kami koordinasi dan setelah diperiksa P2TP2A, tempat ini sangat tidak layak untuk tempat tinggal apalagi untuk anak," terang Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar Komisaris Wirdhanto Hadicaksono ditemui seusai olah TKP.
Bagaimana tidak, saat baru memasuki ruangan, mereka sudah terganggu bau tak sedap dari balik pintu besi. Aroma busuk tersebut makin menyengat hingga tiba di lantai teratas.
"Di sana ditemukan banyak sekali mainan, di lantai 3 ada hewan enam anjing. Yang anak-anak ini diduga tidur di lantai dua hanya dengan beralas tikar," tutur Wirdhanto.
Bukan hanya menemukan pemandangan ganjil, pada oleh TKP yang digelar hampir sejam itu, Ow menujukkan sejumlah benda yang sering digunakan Memey melakukan penyiksaan. Seperti batang besi, hingga sejumlah puntung rokok.
Untuk bukti besi yang diduga digunakan memukul korban, polisi segera melakukan pengujian sidik jari dan pemeriksaan saksi korban. Sementara bukti puntung rokok, masih menunggu hasil pemeriksaan tim inafis dan persesuaian keterangan terlapor yang kini telah diamankan polisi.
Baca Juga: Tawarkan Jasa Seks Fantasi Penyiksaan, NYM Ditangkap
"Keterangan Ow, mereka kabur karena tidak tahan lagi tinggal di ruko itu," pungkas Wirdhanto.
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo