Suara.com - AS (27) tega menganiaya anaknya yang masih balita, AAP (2), Rabu (22/8/2018). Penyiksaan itu terjadi di rumah kontarakan di Kampung Sukapura, Gang Pojok, RT 06/ RW 05, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Febriansyah menjelaskan tindak kekerasan tersebut terjadi ketika AS menjemput sang istri di wilayah Yon Air, Semper Barat, Jakarta Utara. Setibanya di rumah, AS menyuruh sang istri keluar untuk membeli makanan. Selepas istri Adrianus keluar, dirinya hanya tinggal berdua dengan AAP di dalam rumahnya.
"Selanjutnya korban melakukan tindakan penganiayaan dengan cara memukul korban berkali-kali di kepalanya sehingga korban sampai lemas dan tidak sadarkan diri," kata Febri saat dihubungi Suara.com, Kamis (23/8/2018).
Febri mengatakan AS langsung mengguyurkan air AAP di kamar mandi begitu mengetahui anak tirinya tidak sadarkan diri.
"Tersangka menggendong korban ke kamar mandi untuk disiram air dengan tujuan menyadarkan korban, namun ternyata korban masih tidak sadarkan diri," jelasnya.
Namun naas, AAP tetap tidak sadarkan diri. Setelah itu AS langsung melarikan AAP ke RSUD Koja untuk mendapatkan perawatan intensif.
Febriansyah mengatakan, Adrianus ditangkap saat berada di RSUD Koja.
"Saat ini korban masih dalam keadaan tidak sadar dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Koja ruang picu anak, dan pelaku sekarang sudah diamankan di Polres Jakarta Utara," tutur Febri.
Sampai saat ini, polisi masih memeriksa Adrianus. Febriansyah pun mengatakan motif tindakan penganiayaan yang dilakukan Adrianus masih didalami.
Baca Juga: Ayah Siksa Balitanya Sendiri, Videonya Picu Kemarahan Publik
"Kita belum bisa memberikan keterangan yang detail karena, si tersangka belum bisa ditanyai dulu. Jujur saja butuh waktu lah. Baik itu untuk mengorek informasi atau gimana," tandas Febriansyah.
Berita Terkait
-
Viral! Video Aksi Biadab Bapak Kandung Siksa Balitanya Sendiri
-
Incar Muda Mudi, 2 Begal Cabul di Jakut Pilih Korban Secara Acak
-
Tawuran Pasar Rebo, Suporter Sepak Bola Menjarah Warung Kopi
-
Tawuran Suporter Klub Sepakbola di Pasar Rebo, 2 Bersimbah Darah
-
Area Velodrome Rawamangun Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?