Suara.com - Pengetahuan mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali bertambah. Pada Jumat (14/9/2018), mereka mendapatkan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan.
Ada tiga topik menarik yang disajikan dalam kegiatan Goes To Campus 2018 ini. Pelatihan diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan kegiatannya dipusatkan di Gedung Widyatula STP Nusa Dua Bali, pukul 09.30 - 17.00 Wita.
Goes To Campus 2018 dihadiri Ketua STP Nusa Dua Bali, Dewa Gede Byomantara, anggota Komisi X DPR RI, Putu Supadma Rudana, Koordinator Perkumpulan Bogor ECO Sustainable Tourism, Teguh Hartono, dan Chief Financial Officer (CFO)/CBDO, Alfonsus Aditya Budi.
Sambutan hangat terhadap kegiatan ini disampaikan seorang mahasiswa STP Nusa Dua Bali, Putu Yoga. Menurutnya, tiga topik yang diangkat dari pelatihan ini sangat bermanfaat.
“Sesi pertama pelatihan, Penguatan Destinasi Wisata dan Travel Pattern Berbasis Budaya Bali, dengan pembicara Komisi X,” terangnya.
Menurut Putu Yoga, sesi ini cukup diminati mahasiswa, karena mereka mendapatkan pengetahuan mengenai kekuatan sebuah destinasi berbasis budaya.
“Mahasiswa cukup antusias, karena ada pengetahuan baru yang kita dapat, yaitu pentingnya memperkuat budaya dalam sebuah destinasi. Budaya itulah yang dituju wisatawan. Apalagi budaya Bali yang sudah sangat dikenal,” paparnya.
Selain itu, topik lain yang dibicarakan dalam pelatihan itu adalah Potensi Peluang Tentang Pengembangan Ekowisata dan Pariwisata Berkelanjutan Saat Ini dan Masa Mendatang. Sesi ini dibahas oleh Teguh Hartono.
Materi terakhir, Technology and Community Empowerment For The Tourism Development, yang dibawakan oleh Alfonsus Aditya Budi.
Ketua STP Nusa Dua Bali Dewa, berharap, para mahasiswa bisa menyerap dengan baik materi yang disampaikan para pembicara.
“Ini bekal yang sangat berharga bagi mahasiswa. Mudah-mudahan mereka bisa menyerapnya dengan baik,” katanya.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Goes To Campus 2018, Robby Hasan, pelatihan bertujuan untuk memotivasi semangat para mahasiswa STP Bali.
“Selain tentunya untuk memberikan informasi terkini yang wajib diketahui oleh para mahasiswa, khususnya mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan di Indonesia. SDM adalah salah satu faktor penting dan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi,” paparnya.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani Mustafa, mahasiswa harus terus meng-up date informasi sesuai dengan bidang yang mereka tekuni.
“Mahasiswa STP Nusa Dua Bali bergerak di bidang pariwisata, sehingga mereka harus mengetahui perkembangan dunia pariwisata, termasuk informasi terkini di dalamnya,” tuturnya.
Menurutnya, mahasiswa selalu dituntut untuk melakuan inovasi dan terobosan. Hal ini pun harus dilakukan di dunia pariwisata.
“Dunia pariwisata pun berkembang seiring berubahnya pola wisatawan. Kini wisatawan sangat mengandalkan dunia digital. Mereka mencari informasi dan atraksi melalui gadget. Kondisi ini harus disesuaikan mahasiswa STP,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan, mahasiswa adalah agen perubahan sebenarnya.
“Para mahasiswa inilah yang akan membuat pariwisata Indonesia semakin maju, semakin memiliki daya saing di level internasional. Mereka harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi. Tujuannya agar tidak tertinggal,” katanya.
Berita Terkait
-
Pertama Kali Digelar pada 1977, Kini Jazz Goes To Campus Hadir dalam Serenading Jazz for the Youth
-
48 Tahun Jazz Goes To Campus: Festival Jazz Tertua dengan Spirit Anak Muda
-
Pertamina Goes to Campus 2025 Masuki Tahap Seleksi Karya Ilmiah Energynovation Ideas Competition
-
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship Pertamina Goes to Campus 2025
-
Pertamina Dorong Kesiapan Penerus Energi Lewat Program Goes to Campus di Brisbane, Australia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut