Suara.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang baru dilantik, Zulkieflimansyah masih malu-malu terkait dukungan politiknya jelang pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Menurut politisi PKS ini, dukungan di Pilpres 2019 adalah hal yang sensitif.
"Saya kira ini kan masalah yang sangat sensitif ya. Dan kami berterima kasih kepada kedua kandidat yang ingin memaknai proses politik ini, tentu dengan menikmati demokrasi," ujar Zulkieflimansyah di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Meski demikian, Zulkieflimansyah mengakui memiliki kedekatan dengan capres petahana, Joko Widodo (Jokowi). Ia sudah mengenal Jokowi saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo tahun 2004 lalu.
"Bahkan, saat saya jadi anggota DPR, beliau (Jokowi) wali kota, saya menemaninya satu mobil, sering. Beliau di Jakarta sebagai gubernur kami sering berdiskusi di rumah beliau tentang sains teknologi industrialisasi dan lain-lain," ungkap dia.
"Bagaimana ada relasi yang konstruktif antara beliau sebagai gubernur, dan PKS partai saya yang cukup besar di DKI. Jadi kita membangun jembatan pengertian yang baik," lanjut dia.
Tidak hanya itu, kedekatan Zulkieflimansyah dengan Jokowi juga masih berlanjut hingga saat ini. Menurutnya, Jokowi merupakan Kepala Negara yang pertama menginap di Pulau Sumbawa.
"Pak Jokowi datangi kampus Universitas Teknologi Sumbawa, kemudian berbicara di hadapan ribuan mahasiswa tentang sainstek," ujar Zulkieflimansyah.
Berita Terkait
-
Dana Bantuan Gempa Lombok Belum Cair, Ini Kata Jokowi
-
Tugas Khusus Presiden Jokowi untuk Gubernur NTB Baru
-
Bertemu Petinggi Demokrat di Istana, Jokowi Titip Pesan untuk SBY
-
Gantikan TGB, Zulkieflimansyah Resmi Dilantik Jadi Gubernur NTB
-
Koalisi Prabowo - Sandiaga Tak Jadikan Kepala Daerah Tim Kampanye
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta