Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memilih Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Komisaris Besar Panca Putra sebagai Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK yang baru. Panca menggantikan posisi Brigadir Jenderal Aris Budiman setelah habis masa jabatannya.
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengatakan, terpilihnya Kombes Panca menjadi Dirdik KPK baru, karena dinilai lebih pantas dari empat kandidat lainnya. Kombes Panca dinilai akan mampu membawa KPK lebih baik ke depannya. Hal itu didapat dari lima pimpinan KPK.
"Memang yang bersangkutan (Kombes Panca Putra) dinilai oleh pimpinan berlima sesuai di posisi itu," kata Saut, Rabu (19/9/2018).
Adapun, empat kandidat yang mengikuti seleksi hingga tahap akhir adalah Kepala Subdit I Dittipikor Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan Kombes Yudhiawan Wibisono.
Kemudian, Kepala Bidang Penyelenggara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Balitbang Kejaksaan Agung Yudi Kristiana dan penyidik KPK Budi Sukmo.
Selanjutnya, pimpinan KPK akan melakukan evaluasi kinerja Panca secara periodik. Untuk mengetahuin sejauh mana kemampuan Panca dalam penuntasan perkara tindak pidana korupsi.
"Akan dievaluasi secara periodik seperti apa performanya," ujar Saut.
Untuk informasi, rencana pelantikan jabatan baru Direktur Penyidikan KPK, dijadwalkan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (20/9/2018) besok.
Baca Juga: Prediksi Real Madrid Vs AS Roma di Laga Perdana Grup G
Berita Terkait
-
KPK Klaim Dugaan Suap PLTU Riau-1 Makin Kuat Mengarah ke Golkar
-
Periksa Melchias Mekeng, KPK Kejar Aliran Duit ke Munaslub Golkar
-
Dalami Kasus PLTU Riau-1, KPK Panggil Melchias Mekeng
-
KPK Sita Duit Rp 200 Juta Terkait Suap DPRD Sumatera Utara
-
Setya Novanto Jual Rumah untuk Kembalikan Uang Korupsi e-KTP
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran