Suara.com - Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Melchias Markus Mekeng baru saja menjalani pemeriksaan di KPK. Ia diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan PLTU Riau-1.
Kepada awak media, Melchias Mekeng mengatakan, dirinya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Menteri Sosial Idrus Marham dan Eni Maulani Saragih.
Ia juga mengaku dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik KPK. Pertanyaan itu terkait penunjukan Eni dan Idrus Marham dalam Munaslub Golkar 2017 lalu.
"(Penyidik menanyakan) lebih banyak kepada tugasnya Eni, terus penunjukan Eni sama Idrus sebagai apa, lalu fungsinya Eni di Munaslub (Golkar)," kata Melchias Mekeng di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).
Mekeng juga tak memungkiri terkait aliran dana yang diduga masuk ke Munaslub Golkar sebesar Rp 2 miliar dari proyek PLTU Riau-1. Namun, Mekeng klaim tak ada urusan Eni dengan Munaslub Golkar.
"Ditanyakan (aliran dana ke Munaslub Golkar) cuma saya bilang, nggak ada urusannya Munaslub (Golkar) sama Eni," ujar Melchias Mekeng.
Sebelumnya, KPK telah menerima uang pengembalian uang dari salah satu pengurus Partai Golkar dalam Munaslub 2017 lalu, sebesar Rp 700 juta. Diduga uang tersebut dikembalikan terkait proyek PLTU Riau-1.
Soal aliran dana dari PLTU Riau-1 ke Munaslu Partai Golkar pertama kali diungkap oleh tersangka mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih. Ia menyebut ada dana Rp 2 miliar masuk ke Munaslub Golkar. Ketika itu, Eni merupakan Bendahara Umum Munaslub Golkar 2017.
Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Dibantai Australia 11 Gol Tanpa Balas
Berita Terkait
-
KPK Ingatkan Eks Napi Koruptor Kembali Korupsi Bisa Dihukum Mati
-
Kasus Teror, Novel Baswedan Ingin Temui Jokowi Sebelum Pilpres
-
Kombes Panca Putra Terpilih Jadi Dirdik KPK yang Baru
-
KPK Klaim Dugaan Suap PLTU Riau-1 Makin Kuat Mengarah ke Golkar
-
Periksa Melchias Mekeng, KPK Kejar Aliran Duit ke Munaslub Golkar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang