Suara.com - Badan Kepegawaian Negara meminta para pelamar calon pegawai negeri sipil alias CPNS 2018 untuk tidak menggunakan telepon seluler pintar (smartphone), saat melakukan pendaftaran secara online.
Pasalnya, dikhawatirkan ada sejumlah kolom yang terlewat tak terisi lantaran tidak muncul di layar smartphone.
Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan BKN Mohammad Ridwan mengatakan, terkadang ada beberapa pilihan atau kolom yang perlu dijawab namun tidak muncul di layar smartphone.
Kalau hal itu terjadi, pendaftaran si pelamar bisa dianggap tak lengkap sehingga tidak mendapat nomor kepesertaan untuk mengikuti ujian tertulis.
"Ada tips ringan, jangan pernah isi pendaftaran pakai smartphone, tapi pakailah laptop atau komuter rumah (PC). Biasanya ada beberapa kolom yang tersembunyi tak muncul jika mengisi lewat smartphone," kata Ridwan saat ditemui di Gedung BKN, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).
Selain itu, para pelamar juga diminta untuk menggunakan koneksi internet yang stabil saat sedang melakukan pendaftaran, agar tak terinterupsi ketika melakukan pengisian formulir.
Ia menjelaskan, dari beberapa kasus, koneksi internet yang lambat justru akan mempersulit para pelamar untuk mengunggah berbagai berkas.
Tak hanya itu, Ridwan juga mengingatkan para pelamar agar lebih berhati-hati dalam menentukan, jangan sampai salah klik dan pilih. Pasalnya, ketika tombol sudah dipilih dan diklik kirim maka pilihan tidak lagi dapat diubah.
"Pastikan setiap tahapan pendaftaran online diisi benar, nanti ada konfirmasi. Kalau tak yakin cancel dulu atau logout dulu. Karena kalau sudah dipilih dan konfirmasi tidak lagi bisa diubah," tutupnya.
Baca Juga: Dipaksa Layani Fantasi Tamu Tanpa Libur, PSK Ungkap Rumah Bordil
Untuk informasi, BKN telah membuka situs resminya https://sscn.bkn.go.id untuk publik pada Rabu (19/9/2018) pukul 13.00 WIB.
Meskipun telah dibuka, para pelamar belum bisa mendaftarkan diri secara online. Untuk sementara situs itu hanya memuat informasi formasi dan persyaratan CPNS, sementara untuk pendaftaran online baru bisa dilakukan paling cepat pada 26 September mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan