Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan membangun rumah baca di tiap kampung yang tersebar di Jakarta. Pembangunan itu dilakukan guna meningkatkan minat baca pada warga Jakarta terutama usia anak.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, mulai 2019 Pemprov DKI akan mengintensifkan program membaca di kampung. Sehingga, kebiasaan membaca dapat ditumbuhkan di lingkungan terdekat dari rumah.
"Jadi nanti program membaca di kampung kita akan intensifkan mulai 2019 ini. Terjadinya kegiatan membaca, interaksi dengan buku, dan ilmu pengetahuan ini harus jadi kebiasaan," kata Anies Baswedan, saat ditemui di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).
Menurut Anies Baswedan, dengan mengintensifkan program membaca dan merangsang warga untuk membaca dapat memberikan efek jangka panjang yang sangat baik bagi Indonesia. Melalui membaca, kualitas seorang individu dapat meningkat.
"Menyediakan buku tidak otomatis meningkatkan kegiatan membaca. Kita tahu perpustakaan di Indonesia itu salah satu yang terbanyak. Tapi begitu sampai pada minat baca maka itu soal kegiatan," lanjut Anies Baswedan.
Untuk itu, pihaknya nanti akan menyuplai buku-buku ke rumah baca itu secara rutin hingga mendatangkan para penggiat baca, mahasiswa dan profesional untuk menjadi pendamping di rumah baca. Dengan demikian, kegiatan membaca dapat dibiasakan sedini mungkin dan sesering mungkin.
"Nanti kita akan membangun di tiap-tiap kampung. Ada yang RT atau RW tergantung konteksnya dan kita akan masifkan penyediaan buku dan akses-akses dengan informasi," ucap Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Di Tengah Krisis Literasi, Kampung Ini Punya Perpustakaannya Sendiri
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Uji Coba Jalur Tambahan Tol Fatmawati
-
Nggak Perlu Lompat Pagar lagi, Kini di Stasiun Cikini Ada Pelican Crossing
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha