Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengaku bersyukur pasangan calon presiden Jokowi dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin mendapat nomor urut 01 sebagai peserta Pemilihan Presiden 2019 sesuai dengan prediksi.
Nomor 01 kata Karding memiliki makna Jokowi sebagai Presiden RI yang dapat menyatukan Indonesia.
"Ya Alhamdulillah sesuai dengan prediksi saya dan doa saya bahwa nomor satu itu menunjukkan untuk RI satu, satukan Indonesia. Satu Indonesia untuk maju, satu kali lagi periode nomor satu," ujar Karding di kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9/2018) malam.
Karding juga senang nomor urut 01 yang didapat Jokowi-Ma'ruf sama dengan nomor yang didapat PKB di Pemilu 2019. Ia berharap nomor 01 memudahkan PKB berkampanye dan mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Alhamdulillah dengan nomor satu ini, kampanye PKB jauh lebih mudah, lebih gampang. Mudah-mudahan ada berkahnya dari nomor satu ini atau sebaliknya. Menyatukan dukungan PKB ke Pak Jokowi lebih mudah," kata dia.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu menyebut nomor satu merupakan nomor yang memiliki pengaruh besar atau number effect.
"Jadi namanya number effect. Ya, jadi satu kali lagi untuk Pak Jokowi, satukan Indonesia. Satu Indonesia untuk kemajuan Indonesia," ucap dia.
PKB, kata Karding, mengatakan target suara yang sudah didapat partainya kepada Jokowi-Ma'ruf sekitar 55 persen.
"Target suara yg sudah kita kumpulkan. Pak Jokowi paling tidak minimal 55 persen," tutur Karding.
Baca Juga: Apakah Yenny Wahid Jadi Masuk Tim Kampanye Jokowi?
Lebih lanjut, ia berharap kampanye nanti dilaksanakan dengan damai dan tidak saling menyerang atau menghina kubu lain yang dapat memecah persatuan bangsa. Hal tersebut. kata Karding, sesuai dengan arahan Jokowi saat berpidato usai mendapatkan nomor urut 01.
"Jangan sampai saling serang berlebihan, saling nyinyir, saling memojokkan yang kira-kira bisa memecah persatuan. Yang penting semua itu persatuan Indonesia dan persaudaraan kita sebagai satu bangsa. Oleh karena itu, kita harus lakukan bahwa komitmen Pak Jokowi seperti itu, kami di bawah harus melakukan kampanye dengan cara-cara yang benar, sopan, dan menyampaikan konten statement dan posting di media sosial yang santun yang kira-kira dapat membangun kesejukan dan kedamaian," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Pencarian Berakhir Pilu: Jasad Mahasiswa KKN UIN Semarang Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hanyut
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi
-
Tambang Ilegal Tak Sesuai Good Mining Practice, Rusak Lingkungan dan Tata Kelola
-
Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Ingat Prestasi Jokowi Lobi Pimpinan Korea
-
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Jasanya untuk RI Tak Terbantahkan
-
Sultan: Indonesia Menjadi Penentu Penting Bagi Masa Depan Ekologi Regional dan Global