Suara.com - Pesatnya kemajuan teknologi membuat persebaran berita hoax kian masif. Berdasarkan temuan Mabes Polri saja setidaknya ada 3.500 berita hoax berseliweran setiap harinya.
Temuan itu diungkapkan Kabiro Multimedia Mabes Polri, Brigjen Pol Budi Setiawan, saat menghadiri acara diskusi bertema "Kampanye Asik, Damai, dan Anti Hoax" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).
Budi menilai banyaknya berita hoax yang muncul bisa mengganggu dan jadi ancaman selama masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang sebentar lagi akan dimulai.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga mengatakan, bahwa Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi yang harus disikapi dengan kegembiraan.
"Ini kan pesta demokrasi, pesta ini kan happy-happy saja. Ini pesta rakyat jangan diganggu hal-hal yang mengganggu pesta rakyat, menyampaikan pendapat, keinginan mereka menyampaikan pilihannya," kata Arya yang turut hadir dalam acara diskusi tersebut.
Arya mengatakan jika Pilpres 2019 dilakukan dengan cara yang tidak baik, nantinya akan menjadi sesuatu yang lucu. Dia pun menyerukan agar Pilpres 2019 lebih mengedepankan adu program.
"Harusnya secara filosofis harus didapatkan dengan baik. Lucu Indonesia sejahtera yang kita inginkan memakai cara-cara tidak baik. Kemarin Mas Erick Thohir (Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf) sudah menyampaikan dibikin happy (saja Pilpres 2019), ini pesta rakyat. Pak Jokowi juga menyampaikan ayo adu program," jelasnya.
Arya juga meminta kepada elite politik yang turut serta dalam Pilpres 2019 agar memberi contoh yang baik dalam kampanye Pilpres 2019. Dengan begitu, masyarakat akan mengikuti dengan sendirinya.
"Yang pasti di tim kita sejak awal kan sebenarnya elitenya harus menunjukkan ini adalah pesta yang damai. Elitenya jika menunjukkan yang baik, maka rakyat juga mengikuti," tandasnya.
Baca Juga: Perempuan IJMA, Ma'ruf : Kalau Mau Indonesia Maju Harus Disatukan
Berita Terkait
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Keriput hingga Flek Hitam Jokowi dan Iriana Jadi Sorotan, Ini 7 Rekomendasi Sunscreen Usia 60-an
-
Rocky Gerung Nilai Pertemuan Prabowo-Jokowi di Kertanegara Bukan Sekedar Kangen-Kangenan, Tapi
-
Soal Jokowi Temui Prabowo Ngobrol 4 Mata, PAN Beri Respons Begini
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan