Suara.com - Dua pasangan Capres-Cawapres menghadiri deklarasi kampanye damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Pasangan nomor urut 1 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diarak sejumlah pendukungnya berkeliling Monas.
Dalam arakan karnaval itu, pasangan Jokowi-Ma'ruf berada di barisan karnaval terdepan. Jokowi mengenakan pakaian adat khas Bali berwarna hitam lengkap dengan pengikat kepala. Sementara Maruf tidak mengenakan pakaian adat, hanya setelan jas berwarna abu-abu dengan syal putih di leher dan sarung di lututnya.
Di barisan belakangnya tampak rombongan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga. Prabowo Subianto mengenakan pakaian adat khas Jawa dengan beskap berwarna coklat lengkap dengan blangkon. Sementara Sandiaga mengenakan pakaian adat khas Betawi berwarna coklat lengkap dengan kopiah.
Pantauan Suara.com, selama perjalanan Jokowi-Maruf diarak bersama dengan ratusan masa relawan. Berbagai relawan tampak memenuhi barisan, mulai dari Projo, Gojo hingga relawan lainnya. Mereka terus menyorakkan jargon-jargon pemberi semangat bagi Jokowi-Maruf.
Pemandangan berbeda terlihat dari rombongan Prabowo-Sandiaga. Tidak seperti pendukung Jokowi-Ma'ruf, pasangan Prabowo-Sandiaga hanya diiringi oleh beberapa relawan saja. Mereka mengenakan kaos hitam bertuliskan 2019 Prabowi Sandiaga Presiden.
Sorak sorai penyemangat dari tim Prabowo-Sandiaga pun nyaris tak terdengar lantaran tak banyak relawan yang mengiringi. Sementara, tim relawan Jokowi-Maruf tampak sangat kompak dan terus meneriakan yel maupun lagu.
Usai mengikuti karnaval, kedua pasangan capres dan cawapres itu kembali ke panggung utama untuk mengikuti serangkaian acara lainnya.
Berita Terkait
-
Hadiri Kampanye Damai, Prabowo dan Titiek Soeharto Datang Semobil
-
Kampanye Damai Kenakan Baju Adat, Ma'ruf Amin Tampil Beda
-
Pencetus 'Jokowi Adalah Kita' Gawangi Tim Media Jokowi
-
Kampanye di Jabar, Dedi Mulyadi akan Ajak Jokowi ke Rumah Janda
-
Fadli Zon Sebar Video Goyang Bebek PKI, Kubu Jokowi: Tak Asyik
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar
-
Bantah Korupsi, Sahroni 'Serang' Balik: yang Teriak Itu Boro-boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako!