Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno telah menyiapkan tim khusus di media sosial selama masa kampanye Pilpres 2019. Hal itu dilakukan guna mencegah beredarnya hoax atau berita bohong atau mengandung unsur SARA selama kampanye.
Cawapres Sandiaga Uno mengatakan, tim khusus tersebut akan bertugas memantau pergerakan kampanye, khususnya di media sosial. Tim ini nantinya bertugas untuk memastikan tidak ada konten bermuatan hoax dan SARA. Selain itu, memastikan seluruh informasi benar-benar tersampaikan ke publik dengan baik.
"Ada di tim kita untuk memantau semua dari key influencer kita dan key opinion leader kita, untuk tetap menjaga kesejukan ini," kata Sandiaga Uno di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).
Sandiaga menjelaskan, ada tiga aturan dasar yang menjadi perhatian tim khusus tersebut. Pertama adalah tingkat akurasi data atau informasi, kemudian tingkat manfaatnya serta konten yang berpotensi menyakiti kubu lawan. Pihaknya akan melakukan filterisasi dengan baik mengenai ketiga aturan itu.
"Rule-nya, satu apakah informasi yang tersamapikan itu terverifikasi akurat, kedua apakah itu bermanfaat dan ketiga apakah itu bisa menyakitkan dari pendukung Jokowi-Ma'ruf. Ini Pak Prabowo sendiri yang membuat narasi ke tim kreatif," ungkap Sandiaga.
Nantinya, jika ditemukan adanya indikasi kecurangan atau pelanggaran dari ketiga aturan itu, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas. Sandiaga berjanji tak segan untuk membawa masalah atau temuan itu ke ranah hukum.
"Kita komit tidak ingin ada toleransi (hoax dan SARA) karena kita ingin damai. Kalau ada pelanggaran kita tindak tegas, kita langsung laporkan ke pihak berwajib, tak ada toleransi sedikitpun," Sandiaga Uno menegaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas