Suara.com - Politisi Partai Golkar yang juga Inisiator Relawan Nusantara (RelaNU) Nusron Wahid menyambangi kediaman Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2019).
Nusron mengatakan, kedatangannya ke kediaman Ma'ruf Amin untuk berkoordinasi terkait dukungan pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disebut Ahokers yang tergabung dalam Relawan Nusantara (RelaNU) untuk memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Menurut Nusron, RelaNU terdiri dari berbagai suku dan agama yang pernah mendukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
"Tadi saya minta waktu insyaallah kami akan kumpulkan teman-teman, kawan-kawan kami yang aktif di dalam jaringan Relawan Nusantara yang dulunya mendukung Ahok dan Ahokers dari sayap Islam akan bekerja dan berkoordinasi untuk memenangkan Kiai Ma'ruf Amin menjadi wakil presiden periode 2019-2024 dan pak Jokowi periode kedua," ujar Nusron usai menemui Ma'ruf Amin.
Menurut dia, dirinya perlunya melakukan koordinasi dengan pendukung Ahok untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Hal itu lantaran beberapa pendukung Ahok kaget karena Ma'ruf Amin menjadi pendamping Jokowi.
Sebab diketahui, Ma'ruf Amin yang merupakan Ketua MUI sempat mengeluarkan fatwa Ahok melakukan penistaan agama terkait pidato Ahok di Pulau Pramuka September 2017 silam. Atas fatwa MUI tersebut Ahok terbukti melakukan penistaan agama dan divonis 2 tahun penjara.
"Sempat ada yang kaget, karena bagaimana pun juga Kiai Ma'ruf Amin yang memberikan fatwa bahwa Ahok adalah penista agama dan Ahok dipenjara pada waktu itu. Tapi setelah kita yakinkan tentang posisi Kiai Ma'ruf Amin, alhamdulillah teman-teman Relawan Nusantara atau RelaNU menerima dan mau melakukan dukungan pada pak Kiai Ma'ruf Amin, minimal tidak golput lagi teman-teman RelaNU," Nusron menjelaskan.
Ia menegaskan, Relawan Nusantara akan bekerja keras untuk meyakinkan pendukung Ahok baik di RelaNU atau pendukung Ahok lainnya untuk mendukung Jokowi -Ma'ruf di Pilpres 2019.
Ia juga menambahkan dirinya akan mencari waktu yang tepat untuk melakukan silaturahim antara RelaNU dengan Ma'ruf.
Baca Juga: Dicabuli, Bocah SD Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Tetangga
"Nah ini pelan-pelan kita mulai yakinkan dan insyaAllah pelan-pelan kami mulai cairkan dan kita akan kita buat silaturahmi teman-teman RelaNU dengan pak Ma'ruf, kapan waktunya nanti kita atur kan karena jumlahnya banyak. Kalau saya bawa ke sini kan nggak muat, karena itu saya akan waktunya yang pas cari tempat yang luas," tandasnya.
Berita Terkait
-
KPU Tanyakan Tim Jokowi soal Usulan Hemat Anggaran Debat Capres
-
Bawaslu Banten Telisik Masalah Ma'ruf Amin Kampanye di Masjid
-
Tuding Kubu Jokowi Curi Start Kampanye, Demokrat: Tak Perlu Lapor
-
Aksi Walk Out SBY, PKB: KPU Tak Bisa Kontrol Relawan Jokowi
-
Dana Kampanye Prabowo Rp 2 M, Raja: Yang Lain Disimpan di Kardus
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP