Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta agar kontraktor bisa meningkatkan pengamanan terhadap kereta Mass Rapid Transit atau MRT yang masih disimpan di depo kawasan Lebak Bulus. Pasalnya, kereta yang baru saja dibeli itu telah menjadi sasaran aksi vandalisme oleh warga tak bertanggungjawab.
Anies mengatakan, saat ini seluruh fasilitas MRT masih dikelola oleh pihak kontraktor dan belum diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI maupun PT MRT. Sehingga segala kerusakan masih menjadi tanggungjawab kontraktor.
"Kita ingin agar para pengelola kontraktor meningkatkan keamanan supaya seluruh fasilitas di sana bisa terjaga dengan baik," kata Anies di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).
Dengan adanya aksi vandalisme ini, Anies berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi siapapun. Sehingga pengamanan terhadap kereta MRT bisa ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Hikmahnya adalah ini belum operasi, kita harus tingkatkan sistem pengamanan agar tidak ada lagi kejadian seperti itu," ungkap Anies.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki siapa dalang dibalik aksi vandalisme yang dilakukan di gerbong MRT itu. Dengan adanya laporan, polisi sedang mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman kamera pengawas atau CCTV untuk bisa mengungkap identitas pelaku vandal.
Selain itu, polisi juga masih menyelidiki, apakah ada saksi-saksi yang melihat pelaku yang melakukan aksi pencoretan berbentuk tulisan grafiti di badan kereta MRT Jakarta. Dari hasil penyelidikan sementara, kata dia, aksi vandalisme di badan kereta MRT itu dilakukan kelompok remaja yang iseng.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO