Suara.com - Tulisan Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni di media sosial Twitter soal dana kampanye, ternyata berbuntut panjang.
Pasalnya, Partai Gerindra malah menyerang balik kala Raja Juli menyebut pasangan capres - cawapres Prabowo Subianto – Sandiaga Uno menyimpan dana kampanye dalam 'kardus'.
Aksi sindir-sindiran bermula saat Raja Juli yang heran terhadap dana kampanye Prabowo – Sandiaga hanya sebesar Rp 2 Miliar. Ia menilai dana itu terlampau sedikit.
Raja Juli lantas menyindir, sebagian dana kampanye Prabowo-Sandiaga disimpan dalam kardus.
Pernyataan itu malah mengundang reaksi dari Partai Gerindra. Melalui akun resmi @Gerindra yang diunggah Senin (24/9/2018), Partai Gerindra menyebut Raja Juli tidak mau berhenti mencari sensasi untuk keperluannya maju sebagai calon legislatif.
"Kenapa saudara @AntoniRaja tidak henti-hentinya mencari sesansi? Seputus asa inikah saudara berjuang agar bisa duduk di @DPR_RI?" kata admin Partai Gerindra.
Tidak tinggal diam, PSI langsung meresponsnya. Akun @psi_id berusaha meralat perkataan Partai Gerindra bahwa Raja Juli tidak maju sebagai caleg.
"Ehmmmm.... monmaap nih, min. Bro @AntoniRaja gak nyaleg. Makasih," balas PSI.
Bukannya meminta maaf, Partai Gerindra malah mengomentari keputusan Raja Juli yang tidak maju sebagai caleg. Menurut Partai Gerindra, pilihan Raja Juli sudah tepat.
Baca Juga: Gila! Rumah di Cibinong Jadi Pabrik Ekstasi, Sebutir Rp 150 Ribu
"Ohh dia tidak maju menjadi Caleg. Karena teman-teman dari PSI yang suka mencari sensasi selama ini adalah yang akan maju menjadi caleg. Keputusan yang tepat sudah @AntoniRaja tidak maju Caleg," jawab Partai Gerindra.
Tak mau kalah, akun PSI menyindir administrator akun Gerindra yang salah tik. "Mungkin maksud Mimin Gerindra 'keputusan yang sudah tepat', bukan 'keputusan yang tepat sudah'. Terbalik, Min."
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih