Suara.com - Sebuah rumah di Perumahan Sentra Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat digrebek polisi. Rumah tersebut diketahui memproduksi pil ekstasi jenis baru.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan penggrebekan rumah produksi narkoba tersebut merupakan hasil pengembangan polisi di wilayah Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
"Jadi kasus ini adalah pengembangan kita dari Jakarta Barat, yang dimana kita amankan sepasang kekasih dengan barang bukti 135 butir pil ektasi. Lalu kita kembangkan dan ternyata dari sini," kata Hengki di lokasi, Senin (24/9/2018).
Setelah melakukan penyelidikan, pihaknya pun melakukan penggrebekan di rumah tersebut pada Kamis 20 September 2018. Di lokasi itu, diketahui memproduksi pil ekstasi tergolong jenis baru.
"Di sini (rumah) memproduksi ektasi yang berbahaya dan baru. Istilahnya adalah 3 ini 1," ujar Hengki
Hengki menjelaskan yang dimaksud dengan 3 in 1 adalah pil ekstasi tersebut mengandung tiga efek sekaligus yakni depresan, halusinogen dan stimulan. Hal itu sangat membahayakan untuk pemakainya.
"Biasanya ekstasi hanya mengandung stimulan (kesenangan), tapi ini juga mengandung depresan (penenang) dan halusinogen (halusinasi). Belum pernah ditemukan seperti ini," jelas Hengki.
Di rumah produksi narkoba yang sudah berjalan 1 tahun itu, lanjut Hengki, mampu menghasikan 500 butir pil ekstasi yang di pasarkan ke wilayah Jakarta dengan harga sekitar Rp 150 ribu per butirnya.
"Mereka memakai alat untuk membuat dan bahan-bahan dari luar negeri. Kita masih kembangkan lagi karena ini berkesinambungan," tambah Hengki.
Baca Juga: Komika Mudy Taylor Pakai Narkoba Sejak 15 Tahun Lalu
Dalam penggrebekan rumah tersebut, polisi pun berhasil mengamankan tiga tersangka yakni SI (55), AP (40) dan RS (24) dengan barang bukti 3.000 butir pil ekstasi, beberapa alat produksi, sabu-sabu seberat 158 gram, timbangan dan bahan-bahan lainnya.
"Mereka kita jerat Pasal 111, Pasal 112, Pasal 113, Pasal 114 Juncto Pasal 132 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotikan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau hukuman mati. Kita masih terus kembangkan kasus ini," pungkasnya.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Komika Mudy Taylor Pakai Narkoba Sejak 15 Tahun Lalu
-
Jawaban Jupiter Fortissimo soal Akses Narkoba di Bui Bikin Curiga
-
Punya Narkoba, Komika Mudy Taylor Ditangkap Polisi Tengah Malam
-
Hamil 9 Bulan, Vony Edarkan Narkoba dan Terlibat Jaringan Sabu
-
Alasan Kuat, Mengapa Pecandu Narkoba Seharusnya Tak Dipenjara?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Muncul di Istana usai Santer Gantikan Listyo Sigit, Komjen Dedi Prasetyo Fix Kapolri Baru?
-
Bakal Dilantik Jadi Wamenaker Gantikan Noel? Afriansyah Noor Tiba di Istana: Kan Sudah Tahu
-
Freelancer dan Ojol Jadi Prioritas Stimulus 'Bansos' Pemerintah, Dapat Apa Saja?
-
Massa Ojol Bentangkan Spanduk di DPR: Potongan 10 Persen Harga Mati, Bukan Kawan Kami yang Dimatikan
-
Pendidikan Wali Kota Prabumulih: Dikira Lulusan SMA Ternyata Alumni Kampus Terbaik Indonesia
-
Delegasi UEA dan Mendagri Tito Bahas Kolaborasi Penguatan Sumber Daya Manusia
-
KPK Didesak Periksa Wali Kota Prabumulih Karena Pernah Pamer Istrinya 4
-
Erick Thohir Merapat ke Istana Pakai Dasi Biru Langit, Siap Dilantik Jadi Menpora?
-
Profil Menhub Dudy Purwagandhi yang Jadi Sasaran Demo Ojol Hari Ini
-
Jelang Pelantikan di Istana, Dito Ariotedjo Pamer Foto Bareng: Sinyal Erick Thohir Menpora?