Suara.com - Sebanyak 12 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia terlantar di Dakar, Senegal sejak tiga bulan terakhir. Selain ditelantarkan, mereka juga kerap dianiaya dan dilecehkan secara seksual.
Yah Cahaya, salah satu ABK, mengakui kepada Suara.com, mereka kerap dianiaya dan dilecehkan secara seksual oleh bos tempatnya bekerja, PT Bahtera Agung Samudera.
"Kami bekerja setiap kali kapal sedang bersandar. Mereka kalau buang air kecil suka seenaknya sendiri. Kadang mereka buang air kecil di muka kami," kata Cahaya kepada Suara.com via telepon, Senin (24/9/2018).
Cahaya menjelaskan, ia dan rekan-rekannya terkadang makan hanya sekali dalam sehari. Tak hanya itu, mereka acap kali mendapat bogem mentah ketika sedang makan.
"Kalau mau makan kami suka dimarahi, terkadang makan hanya sekali dalam sehari. Kami tidak terima perlakuan mereka seperti itu," jelasnya.
Selain itu, Cahaya menambahkan, Kapten Kapal tempatnya bekerja sering menunjukkan kemaluan di hadapan mereka.
Tak hanya itu, mereka juga mendapat ancaman pembunuhan jika melawan saat kapal sedang berada di tengah laut.
"Kalau lagi duduk di pinggir kapal, kapten suka menunjukkan alat kemaluannya ke kami. Mereka buang air kecil ke arah wajah kami. Ada kawan kami yang mendapat ancaman pembunuhan kalau kapal sudah berlayar ke tengah laut," tutur Cahaya.
Kekinian, Cahaya dan rekannya telah meminta bantuan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berada di Senegal. Namun, KBRI belum merespons positif keinginan mereka untuk pulang ke Tanah Air.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Tertinggal dari Vietnam di Babak Pertama
"Harapan kami bisa pulang ke tanah air. Kami minta pertolongan ya Mas," tandas Cahaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Terbingkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
Terkini
-
KPK Lawan Balik! Minta Praperadilan Rudy Tanoe Ditolak, Kerugian Negara Rp200 M Siap Diungkap!
-
Soal KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Deddy PDIP: Pejabat Publik Seharusnya Semua Terbuka Dong
-
Terungkap! Segini Uang yang Dikembalikan Ustaz Khalid Basalamah ke KPK, Totalnya Miliaran Rupiah
-
Momen Menarik Terjadi di DPR, Dasco Perlihatkan Keakrabannya dengan Menhan Sjafri hingga Antar Rapat
-
Ijazah Capres-Cawapres Mendadak Jadi Rahasia, DPR Turun Tangan Minta KPU Klarifikasi Segera
-
Anomali Aturan KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Rakyat Mesti Tahu Latar Belakang Pemimpinnya!
-
Driver Ojol Ancam Ramai-ramai Matikan Aplikasi saat Demo di DPR dan Istana Besok, Ini 7 Tuntutannya
-
Blunder KPU! Ijazah Hingga SKCK Capres Jadi Rahasia, DPR Protes: Informasi Biasa Kok Disembunyikan?
-
Tragis! Ojol Tewas di Demo: Masyarakat Desak Penyelidikan Tuntas, Ada Apa dengan Kendaraannya?
-
Ancaman PHK Massal di Depan Mata, DPR Kompak Tolak Kenaikan Cukai Rokok 2026!