Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan siap membangun tiga unit rumah susun atau rusun untuk Persatuan Islam. Hal ini dikatakan Jokowi saat menghadiri pembukaan Muktamar Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam IX (Hima Persis).
"Ini titipan yang saya jawab sekarang mengenai rusun. Ada tiga rusun yang diajukan oleh Persis. Tadi sudah saya konfirmasi ke pak Seskab, semuanya kami setujui Insyaallah segera dibangun," ujar Jokowi dalam sambutannya di Pondok Pesantren Persis Ustman Bin Affan, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (25/9/2018).
Pembangunan tiga Rusun untuk Persis itu akan dilakukan pemerintah secara bertahap.
"Sebagaian tahun ini, sebagian tahun depan," kata Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyetujui pendirian Universitas Peris.
Kepala Negara kemudian meminta pada pengurus organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam itu untuk melengkapi persyaratan ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
"Menterinya saya ajak Menristekdikti, jawabannya segera diproses. Jadi syarat-syaratnya segera disampaikan ke Dikti. Saya bagian ngejar," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, pendidikan di Indonesia sangat penting. Terlebih pemerintah sedang mengejar sumber daya manusia.
"Karena apapun pendidikan, sumber daya manusia itu sangat penting bagi negara untuk bersaing dengan negara-negara lain," imbuh Jokowi.
Baca Juga: Perempuan Penerobos Rombongan Jokowi Sempat Serempet Polisi
Berita Terkait
-
Perempuan Penerobos Rombongan Jokowi Sempat Serempet Polisi
-
Ketua Kadin dan HIPMI Gabung Jokowi, Bamsoet: Itu Sikap Pribadi
-
Resmi Jadi Capres, Jokowi Curhat Nggak Boleh Bagi-bagi Sepeda
-
Soal 'Potong Bebek Angsa', Fadli Zon Laporkan Balik Politisi PSI
-
Ditangkap, Begini Nasib Terakhir Penerobos Rombongan Jokowi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang