Suara.com - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengomentari terkait bergabungnya Ketua HIPMI dan Ketua Kadin ke dalam tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan sikap pribadi masing-masing.
Bamsoet (sapaan akrab Bambang Soesatyo) menjelaskan, bergabungnya ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani tidak serta merta mewakili nama organisasi.
"Sikap pribadi pak Rosan sebagai Rosan Perkasa Roeslani dan saya juga HIPMI pembina di sana, sikap Bahlil sebagai pribadi," kata Bamsoet di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (25/9/2018).
Selain itu, dirinya pun mengetahui banyaknya pengusaha-pengusaha HIPMI yang juga merapat untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Meskipun pemerintahan Jokowi tengah berupaya untuk mengendalikan sistem pajak dengan mengubah beberapa kebijakan oleh Kementerian Keuangan, namun menurutnya, pengusaha-pengusaha tersebut mendukung pemerintahan Jokowi yang sedang berusaha menciptakan iklim dunia usaha yang lebih baik ke depannya.
"Kami percaya di kalangan pengusaha bahwa pemerintahan akan terus memperbaiki kebijakannya menciptakan iklim dunia usaha yang lebih sehat," pungkasnya.
Untuk diketahui, Ketua umum Kadin, Rosan Roeslani dan Ketua Umum HIPMI, Bahlil Lahadalia masuk dalam bagian Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi-Maruf Amin.
Rosan menjadi Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin dan Bahlil menjadi Direktur Penggalangan Anak Muda Milenial dan Kepemudaan. Kehadiran keduanya yang masuk menjadi bagian TKN dianggap untuk mengamankan logistik untuk Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.
Baca Juga: Papua Barat Jadi Provinsi Paling Rawan saat Pemilu 2019
Berita Terkait
-
Resmi Jadi Capres, Jokowi Curhat Nggak Boleh Bagi-bagi Sepeda
-
Soal 'Potong Bebek Angsa', Fadli Zon Laporkan Balik Politisi PSI
-
Ditangkap, Begini Nasib Terakhir Penerobos Rombongan Jokowi
-
Penerobos Rombongan Jokowi Pakai Obat Penenang, Bukan Narkoba
-
Ditangkap, Perempuan Penerobos Rombongan Jokowi Tak Kooperatif
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama