Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak mau membagi-bagikan sepeda lagi setiap menghadiri acara, setelah ada larangan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Terlebih, Jokowi sudah resmi ditetapkan sebagai Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 di Pilpres 2019.
"Bapak ibu ada yang mau maju? Tapi nggak dapat sepeda? Karena mulai kemarin kita nggak boleh bagi sepeda," ujar Jokowi saat menyerahkan sertifikat tanah untuk masyarakat di di lapangan luar Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018).
Biasanya, Presiden Jokowi, selalu memberikan pertanyaan pada hadirin. Mereka yang bisa menjawab langsung mendapat sepeda.
Menurut Jokowi, masyarakat senang menjawab pertanyaan kalau mendapat hadiah. Sebab, saat ia meminta hadirin untuk maju sudah tidak ada yang mau.
"Kan bapak ibu senangnya dibagi sepeda kan. Karena nggak boleh, nggak ada yang maju. Baik itulah yang bisa saya sampaikan," kata Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi lebih dulu meluruskan isu PKI yang selalau ditujukan pada dirinya menjelang Pilpres 2019.
"Banyak itu di medsos. Ada yang percaya. Padahal PKI dibubarkan tahun 1965, saya lahir tahun 1961. Coba?, saya masih balita. Masih ada yang percaya," kata dia.
Ia menegaskan, kabar tersebut tidak benar. Jokowi kemudian mengajak masyarakat untuk menangkal isu hoaks.
"Jangan termakan dengan kabar bohong, mencela, itu bukan nilai-nilai agama kita, etika bangsa kita. Etika kita adalah kelembutan. Itulah kenapa kita dikenal sebagai bangsa yang ramah," imbuh Jokowi.
Baca Juga: Situs Skandal Sandiaga, Fadli Zon: Dibuat Pusat Hoaks Nasional
Berita Terkait
-
Soal 'Potong Bebek Angsa', Fadli Zon Laporkan Balik Politisi PSI
-
Ditangkap, Begini Nasib Terakhir Penerobos Rombongan Jokowi
-
Penerobos Rombongan Jokowi Pakai Obat Penenang, Bukan Narkoba
-
Ditangkap, Perempuan Penerobos Rombongan Jokowi Tak Kooperatif
-
Cerita Jokowi 'Paksa' Menteri Sofyan Djalil Kerja Siang Malam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana