Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon tak gentar saat mengetahui dirinya akan dilaporkan PSI ke pihak kepolisian karena lagu 'Potong Bebek Angsa'. Enggan ambil pusing, Fadli Zon akan melaporkan balik PSI.
Fadli Zon menolak apabila unsur kreativitas yang ia tampilkan itu malah dihakimi sebagai sebuah kesalahan. Padahal, dirinya sempat menyebarluaskan video tarian menggunakan lagu Potong Bebek Angsa yang liriknya sudah diubah dengan memasukan unsur PKI.
"Ya, saya polisikan balik sederhana saja, kreativitas itu tidak bisa dijudge atau dihakimi seperti itu," kata Fadli di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (25/9/2018).
Dirinya sempat membandingkan dengan pengkritik di zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menurutnya bahkan lebih tajam ketimbang sekarang.
Menurutnya, tak semua orang memiliki kemampuan menyampaikan kritik terhadap pemerintah melalui karya seni.
"Itulah demokrasi, bagian dari sesuatu cara mengkritik tapi juga tidak langsung melalui sebuah seni kan tidak sembarangan orang juga mempunyai kemampuan dan keahlian seperti itu," pungkasnya.
Untuk diketahui, Fadli Zon menyebar tautan video sejumlah orang berjoget mengikuti lagu anak-anak Potong Bebek Angsa yang liriknya telah diganti sehingga bernilai politis.
Fadli Zon mengunggah tautan video tersebut ke akun Twitter miliknya, @fadlizon, Jumat (21/9/2018). Dalam video tersebut, terdengar lagu Potong Bebek Angsa yang memuat tudingan terkait PKI (Partai Komunis Indonesia).
Akibat itu, Fadli dilaporkan oleh PSI ke Bareskrim Polri, Selasa (25/9/2018) siang nanti. Alasan PSI melaporkan Fadli karena yang disebar oleh Fadli itu dikhawatirkan akan membuat keonaran.
Baca Juga: Gara-gara 'Potong Bebek Angsa', PSI Polisikan Fadli Zon
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting