Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI perjuangan Ahmad Basarah beserta sejumlah calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan menyambangi Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Selasa (25/9/2018). Sejumlah caleg yang hadir di antaranya artis Krisdayanti, Lita Zein, Kirana Larasati dan Iis Sugianto
Basarah mengatakan kegiatan mengunjungi museum tersebut merupakan kegiatan kurikulum partai dalam rangka meningkatkan nasionalisme kader khususnya para caleg termasuk caleg artis. Sebab kata Basarah, perilaku artis kerap ditiru masyarakat.
"Secara khusus kita memang mengundang teman-teman dari kalangan artis, budayawan dan pekerja seni yang memang sengaja DPP rekrut sebagai caleg karena kami berkepentingan teman-teman artis, pekerja seni, para budayawan yang dalam struktur sosial masyarakat kita sering kali dijadikan role model oleh masyarakat kita. Karena artis, pekerja seni dan budayawan biasanya menjalankan fungsi sebagai pembentuk mindset, membentuk perilaku karena perilakunya cenderung ditiru," ujar Basarah.
Lebih lanjut, Basarah menuturkan para caleg diharapkan bisa menceritakan kepada masyarakat melalui sosial media. Hal tersebut untuk mengingatkan perihal sejarah panjang bangsa Indonesia.
"Nah harapannya dengan field trip kebangsaan yang kita lakukan pada hari ini di Gedung Stovia, teman-teman dapat mengupload kegiatan ini dalam medsosnya di Twitter, Facebook dan sebagainya untuk mengingatkan kepada bangsa Indonesia bahwa bangsa Indonesia punya sejarah yang panjang," kata dia.
Juru Bicara pasangan Jokowi - Maruf Amin itu menyebut Museum Kebangkitan Nasional merupakan gedung bersejarah dimana dari gedung tersebut lahirlah gerakan Boedi Oetomo yang kemudian diikuti lahirnya organisasi kemasyarakatan lainnya seperti, Sarekat Islam, Muhammadiyah, NU dan lainnya.
"Peristiwa Boedi Oetomo ini kemudian diikuti dengan lahirnya organisasi-organisasi kemasyarakatan, organisasi parpol, seperti Sarekat Dagang Islam berdiri 1911, Muhammadiyah berdiri setahun kemudian 1912, kemudian Jong Java, Jong Silibes, Jong Ambon, 1926 NU, 1927 Bung Karno mendirikan TNI. Satu tahun kemudian, lahirlah Sumpah Pemuda bangsa Indonesia pada waktu itu tanggal 28 Oktober 1928 yang menjadi tonggak sejarah lahirnya Indonesia sebagai sebuah bangsa," ucap Basarah.
Memasuki Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019, ia meminta para caleg menyampaikan kabar persatuan bukan yang dapat menyebabkan perpecahan.
"Maka situasi menjelang Pileg Pilpres, politik adu domba, hoaks, fitnah dan sebagainya bagi saya reproduksi divide et empera gaya baru. Yang intinya adalah mengadu domba. Teman-teman budayawan, artis, saat nanti menemui masyarakat sampaikanlah kabar-kabar kesatuan jangan kabar perpecahan, tentang konflik," tandasnya.
Baca Juga: Partai Golkar akan Panggil Caleg Membelot ke Kubu Prabowo
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!