Suara.com - DM alias Nenek (37) tak juga jera meski telah mendekam di penjara selama 11 tahun terakhir.
Setelah 11 hari terbebas dari penjara, pria asal Bekasi, Jawa Barat itu kembali melancarkan aksi begal bersama komplotannya terhadap pengendara sepeda motor di kawasan industri MM2100, Cikarang, Bekasi.
“Dia baru 11 hari keluar penjara, sudah kembali membegal,” kata Kasubdit Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Metro Jaya AKBP I Gede Nyeneng di Polda Metro Jaya, Selasa (25/9/2018).
Berdasarkan catatan kepolisian, lelaki yang memiliki tato ular di bagian kaki kanan tersebut merupakan residivis karena pernah terlibat kasus pembunuhan berencana.
Selepas keluar penjara, DM bersama tiga rekannya membegal, menyasar pengendara motor di kawasan Industri MM2100. Terkait kasus barunya ini, DM juga tak segan-segan melukai korbannya memakai senjata tajam.
"Satu pelaku mengacungkan sebilah celurit kepada korban sehingga korban menjadi takut," kata Nyeneng.
Aparat Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya baru mulai menyelidiki kasus ini setelah korban melapor.
Bermodal informasi dari korban, polisi akhirnya meringkus DM saat berada di sebuah kontrakan di Jalan Asem Jaya, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (29/7/2018).
Namun, residivis kambuhan itu tampaknya tak gentar dengan polisi. DM malah melakukan perlawanan saat disergap. Alhasil, polisi terpaksa meletuskan tembakan ke bagian kaki kanan DM untuk melumpuhkannya.
Baca Juga: Duh! Argentina Masih Bakal Tanpa Messi hingga November 2018
"DM tak mengindahkan peringatan anggota, sehingga dilakukan upaya tegas dan terukur mengenai kaki tersangka," terangnya.
Terkait aksi begal ini, polisi masih memburu tiga pelaku lain yang kini masih buron. "Kami masih mengejar teman temannya," ucapnya.
Dalam kasus ini, DM dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekeraan dan terancam hukuman pidana maksimal sembilan tahun penjara.
Berita Terkait
-
Kerap di-Bully, Pelajar Tusuk Teman Semasa Kecilnya
-
Angkot K25 Bekasi Tabrak Motor, Pemotor Tergeletak Penuh Darah
-
Enam Jalan di Bekasi Ini Akan Macet karena Proyek Kereta Cepat
-
Yuda Dibacok Geng Motor di Jembatan Santung Bekasi, Jari Putus
-
Jawaban Jupiter Fortissimo soal Akses Narkoba di Bui Bikin Curiga
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank