Suara.com - PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Kediri, Jawa Timur menyerahkan santunan kecelakaan mobil yang menimpa Kapolres Tulungagung dan keluarga. Kapolres Tulungagung kecelakaan di Jalan Raya Tol Surabaya-Mojokerto km 716 +800 Desa Sidorejo, Kabupaten Mojokerto, Kamis (27/9/2018) malam.
"Berkaitan dengan kecelaaan keluarga Kapolres Tulungagung untuk santunan sudah dibayarkan. Menurut data daring transfer bank, telah disantuni hari ini sekitar pukul 09.11 WIB," kata Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Kediri Kurnia Indrawan di Kediri, Jumat (28/9/2018).
Ia mengatakan, untuk dinas Kapolres Tulungagung memang bertempat tinggal di Tulungagung. Untuk Jasa Raharja Tulungagung berada di bawah jajaran PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Kediri.
Namun, untuk lebih memudahkan dalam proses administrasi, masalah santunan dilakukan oleh Kantor Pelayanan Jasa Raharja (KPJR) Tingkat I Tulungagung . Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Tingkat I Tulungagung Purwono juga sudah meminta jajaran di bawahnya untuk segera bertindak pascakejadian kecelakaan tersebut, sehingga proses untuk pemberian santunan bisa secepatnya dilakukan.
"Sebelumnya juga sudah koordinasi dengan semua pihak. Karena kecelakaan lalu lintas berada di bawah KPJR Tingkat I Mojokerto, maka kami meminta dilimpahkan tadi pagi langsung ke wilayah KPJR Tingkat I Tulungagng yang merupakan bagian dari Perwakilan Kediri (Perwakilan PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Kediri). Melalui keterangannya, kami sudah terima bahwa kepala KPJR Tk I Tulungagung Bapak Purwono sudah ke rumah ahli waris dan langsung proses pembayaran santunan," katanya menjelaskan.
Pihaknya menegaskan, jasa raharja memang berupaya optimal memberikan pelayanan terbaik dari kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Bahkan, perusahaan juga tidak kenal libur dan dalam waktu kurang dari 24 jam sudah siap menyalurkan santunan untuk korban meninggal dunia Rp 50 juta.
Sebelumnya, kecelakaan lali lintas terjadi di Jalan Raya Tol Surabaya-Mojokerto km 716 +800 Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (27/9/2018) malam sekitar jam 23.50 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan mobil Landcruiser dengan nomor polisi dinas yang dikendarai oleh Bripda Tommy, dengan membawa penumpang Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, Ibu Kapolres Tulungagung (Anggi) dan Ajudan Bripda Lutfi. Kendaraan dinas itu menabrak truk tangki tronton Hino dengan nomor polisi L-9490-UR yang dikemudikan oleh Sugiyo (41) warga Dusun Pujok, Desa Puton, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Sedangkan sopir, Bripda Tommy mengalami luka ringan.
Awal kecelakan tersebut diketahui mobil Landcruiser tersebut berjalan dari arah timur ke barat mendahului dari sisi sebelah kanan kendaraan truck di depannya kemudian oleng ke kiri. Sesampai di lokasi kejadian, menabrak dari belakang kendaraan truk yang dikemudikan oleh Sugiyo yang berjalan searah di depannya.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Kapolres Tulungagung dan Istri
Dari kejadian tersebut, Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar mengalami luka berat, Ibu Kapolres Tulungagung (Anggi) dan ajudan Bripda Lutfi meninggal dunia. Polisi mencatat kerugian materi mencapai Rp100 juta. Kondisi badan mobil ringsek terutama bagian depannya.
Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP, menolong korban dan membawanya ke rumah sakit, lalu mengamankan sejumlah saksi. Hingga kini, kasus tersebut masih ditangani oleh Satlantas Polres Kota Mojokerto. (Antara)
Berita Terkait
-
Kronologi Kecelakaan Maut Kapolres Tulungagung dan Istri
-
Kapolres Tulungagung dan Istri Kecelakaan di Tol, Polri Berduka
-
Mobil Kecelakaan, Istri dan Ajudan Kapolres Tulungagung Tewas
-
Nekat Salip Tronton, Madjunah Jatuh Masuk Kolong dan Terlindas
-
Satu Keluarga Ditabrak Mobil, Ibu dan Bayi Tewas Seketika
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh