Suara.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menargetkan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf menang di Jawa Timur dengan 75 persen suara. Keyakinan ini dirasakan Hasto karena berpatokan dengan hasil survei sejumlah lembaga memenangkan pasangan Jokowi – Ma’ruf.
"Dari survei yang dilakukan terakhir justru elektabilitas Jokowi dan KH Ma'ruf sangat tinggi, ditargetkan Jawa Timur mencapai kemenangan 75 persen,” ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Menurut Hasto, tim kampanye Jokowi – Ma’ruf sudah bertemu dengan tokoh asli Jawa Timur. Selain itu, partai pendukung seperti PKB, PDI Perjuangan, dan Golkar juga memiliki basis pemilih yang besar di sana.
Tak hanya itu, Hasto menuturkan, untuk mencari dukungan di Jawa Timur, pihaknya sudah menemui Soekarwo atau Pakde Karwo dan Khofifah Indar Parawansa. Bahkan, kata Hasto, Jokowi juga sudah menemui Khofifah.
"Sehingga ini akan bersama sama, sehingga kepala daerah mempunyai pengalaman keberhasilan kongkrit untuk rakyat. Ini yang kami akan lakukan bergotong royong," kata Hasto.
Hasto juga menyinggung upaya kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang coba merebut suara Jokowi - Ma'ruf di Jawa Timur. Adapun upaya yang dilakukan dengan membawa Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Sandiaga.
"Persoalan pihak sebelah menggunakan strategi untuk masuk ke basis-basis pak Jokowi -KH Ma'ruf ya karena kami punya cara berbeda. Tapi dengan pergerakan tokoh, partai, relawan, kepala daerah itu survei terakhir menunjukan hasil menggembirakan bahwa di Jawa Timur berani menargetkan 70 persen 75 persen," kata dia.
"Sehingga kami nggak khawatir pergerakan, toh yang bergerak disana baru Pak Zul bersama dengan Pak Sandi," lanjut Hasto.
Baca Juga: Asian Para Games 2018: Guiding Block SUGBK Belum Layak
Berita Terkait
-
Air Terjun Kapas Biru: Wisata Berkabut Penuh Petualangan di Jawa Timur
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya