Suara.com - Sebanyak 3.475 personel gabungan keamanan diturunkan untuk mengamankan acara keagamaan di Monumen Nasional (Monas), Sabtu (29/9/2018) malam ini. Acara itu merupakan acara doa bersama yang bertajuk ‘Doa untuk Keselamatan Bangsa dan Doa untuk Keselamatan Imam Besar Umat Islam’.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, ribuan personil tersebut merupakan gabungan dari aparat kepolisian, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta. Rencananya acara tersebut akan dihadiri oleh kurang lebih 100 ribu massa.
“Dilaksanakan pada hari Sabtu jam 18.00 WIB. Kekuatan pengamanan 3.475 personil gabungan TNI, Polri, Pemda,” kata Kombes Argo, Sabtu (29/9/2018).
Adapun ribuan personil gabungan tersebut akan disebar di beberapa titik yang sudah ditentukan sebagai sasaran titik pengamanan saat acara tersebut berlangsung. Seperti di area pintu masuk Monas, patung kuda arjuna wiwaha, bundaran HI dan pengaturan lalu lintas di sepanjang jalan MH. Thamrin.
Di sisi lain, acara yang dikoordinasikan oleh DPD Front Pembela Islam (FPI) itu akan diisi kegiatan dzikir bersama untuk bangsa, tausyiah atau ceramah dan memberikan santunan kepada anak yatim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago