Suara.com - Penyedia jasa telekomunikasi, Telkomsel mengklaim layanan panggilan suara dan pesan singkat atau SMS pasca gempa Palu, Sulawesi Tengah sudah normal. Pengguna layanan Telkomsel sudah bisa ditelepon.
Sebelumnya jaringan telekomunikasi Telkomsel lumpuh. Bahkan reporter Suara.com Muhammad Yasir yang bertugas di Palu mengirimkan berita lewat pesan SMS.
Telkomsel mengklaim layanan jaringan di Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kini berangsur pulih.
General Manager External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan pelayanan komunikasi SMS dan suara sudah normal, sedangkan pelayanan data 4G juga sudah berangsur pulih di beberapa wilayah seperti di Poso, Donggala, Luwuk, Toli-Toli, Buol, Pasangkayu dan Tondo di Kota Palu.
"Dalam waktu yang cepat, Telkomsel telah mengerahkan tim Siaga Bencana TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) untuk pendirian posko darurat serta percepatan pemulihan layanan jaringan telekomunikasi," kata Denny dalam pernyataan persnya, Minggu (30/9/2018).
Sebagai operator yang memiliki cakupan terluas di Sulawesi Tengah, Telkomsel terus berupaya maksimal untuk memulihkan jaringan di wilayah-wilayah yang terkena bencana. Untuk itu, tim Siaga Bencana bergerak cepat dalam waktu kurang dari 24 jam memobilisasi genset untuk catuan daya serta memasang mobile BTS. Telkomsel juga membuka posko untuk pencarian keluarga yang hilang dan dapur umum di depan GraPARI Palu.
Selain itu, Telkomsel juga memfasilitasi para pelanggan yang ingin melakukan donasi bagi korban gempa Donggala melalui UMB *800*01#, aplikasi TCASH, maupun QR Code.
"Kami atas nama Telkomsel turut berduka atas terjadinya bencana gempa di Sulawesi Tengah ini dan memohon maaf atas ketidaknyaman akibat gangguan layanan telekomunikasi yang terjadi," ungkap Denny.
Telkomsel juga mengirimkan bantuan berbagai kebutuhan para korban seperti kebutuhan pokok, medis, dan akses telekomunikasi dengan memberikan fasilitas telpon dan SMS gratis. (Antara)
Baca Juga: Pers Mahasiswa Siap Tangkal Hoax Jelang Pileg dan Pilpres 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka