Suara.com - Seorang warga negara Korea Selatan yang diberikan tertimbun di reruntuhan Hotel Roa Roa, Palu, Sulawesi Selatan, ternyata seorang atlet paralayang. Atlet Korea Selatan itu laki-laki bernama Dong Jin.
Hotel Roa Roa runtuh karena gempa 7,4 skala ricter disertai tsunami, Jumat (28/9/2018) sore. Selain WN Korea Selatan itu, ada juga 6 atlet paralayang Indonesia dinyatakan hilang pasca tsunami dan gempa Palu.
Keenam atlet paralayang itu tengah mengikuti kejuaraan Palu Nomoni 2018. Keenam atlet Indonesia tersebut yakni Reza Kambey, Ardi Kurniawan, Fahmi Malang, Glen Mononutu, Franky Kowas, dan Petra. Yudha mengatakan Reza Kambey dan Ardi Kurniawan adalah dua atlet yang ikut dalam Pelatnas Asian Games 2018.
"Informasi terbaru yang kami dapatkan, saat ini tim Basarnas sudah ada di lokasi hotel Roa Roa tempat atlet menginap, tetapi evakuasi masih menggunakan alat seadanya," kata Ketua Paralayang Indonesia, Wahyu Yudha saat dihubungi, Minggu (30/9/2018).
Selain ketujuh atlet ini, ada tiga orang pendamping kegiatan yang juga belum ditemukan, diduga masih tertimbun reruntuhan hotel Roa-Roa Palu.
Yudha menjelaskan, pada tanggal 25 September, Paralang Indonesia mengadakan kegiatan lomba 'cross country' (Xc) atau lintas alam di Palu, yang berlangsung sampai tanggal 30 September ini. Total ada 30 peserta yang ikut, terdiri atas 27 orang dari Indonesia, tiga orang dari luar negeri yakni Singapura, Belgia dan Korea.
"Sebagian besar atlet dan pendukung acara menginap di hotel tersebut (Roa-Roa Palu)," katanya.
Menurutnya, perlombaan Paralayang Palu Nomoni telah berlangsung sejak tanggal 25 September. Pada hari Jumat (28/9/2018) para atlet telah menyelesaikan babak ketiga sebelum waktu Salat Jumat.
Setelah selesai seluruh atlet kembali ke penginapan. Sebelum gempa mengguncang Palu sekitar pukul 17.02 WIB, sebanyak 20 atlet ke luar mencari makan malam, sisanya peserta masih di hotel.
Baca Juga: 6 Atlet Paralayang Indonesia Tertimbun di Hotel Roa Roa Palu
"Dua puluh orang yang k eluar hotel mencari makan ini Alhamdulillah selamat, tapi yang 10 orang masih berada di hotel Roa-roa ini tertibun di hotel," katanya.
Yudha mengatakan informasi 6 orang atlet bersama tiga pendukung lainnya masih berada di dalam hotel yang ambruk usai diguncang gempa diketahui dari Viki, salah satu atlet yang berhasil selamat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal