Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih fokus mencari dan mengevakuasi korban jiwa dalam bencana gempa bumi serta tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Pasalnya, hingga kini masih ada 90 orang yang dinyatakan hilang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan data di lapangan yang dimutakhirkan pada Senin (1/10/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 844 orang meninggal dunia. Sementara, masih ada sebanyak 90 orang dinyatakan hilang dan harus segera ditemukan.
"Di Pantolan Induk ada 29 orang hilang, Donggala 17 orang hilang, dan Kecamatan Tawaeli ada 44 orang menghilang. Ini baru data sementara dan masih dinamis, mudah-mudahan tidak bertambah jumlah korban hilangnya," kata Sutopo saat ditemui di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (1/10/2018).
Sutopo menjelaskan, tim SAR dan Basarnas memfokuskan pencarian pada beberapa titik yang diduga banyak korban jiwa yang tertimbun reruntuhan material bangunan. Fokus pencariannya yakni di Hotel Roa Roa, Sigi, Donggala, Balaroa, Patobo, Mall Ramayana, Restoran Dunia Baru, dan Pantai Talise Mercure.
"Untuk di Pantai Talise Mercure kemarin kami menemukan sebanyak 13 korban meninggal dunia dan 2 orang selamat," imbuh Sutopo.
Dalam proses evakuasi, Sutopo mengakui tim Sar dan Basarnas mengalami berbagai kesulitan sehingga proses evakuasi cukup terhambat.
Kendala lapangan yang dihadapi antara lain listrik padam, akses komunikasi terputus, alat berat dan personel terbatas.
"Terlebih akses jalan juga banyak yang terputus sehingga sangat menyulitkan tim yang membawa alat berat untuk melakukan evakuasi secara keseluruhan," tandas Sutopo.
Untuk diketahui, gempa berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang Sulawesi Tengah hingga mengakibatkan tsunami. Sejak gempa dahsyat itu, tercatat ada sebanyak 254 gempa susulan yang mengguncang Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Ribuan Orang di Bandara Palu, Panglima TNI: Minta Dievakuasi
Berita Terkait
-
Ribuan Orang di Bandara Palu, Panglima TNI: Minta Dievakuasi
-
Berita Terkini Gempa Palu: Agung, Kenapa Kau Hanya Diam Nak...
-
Gempa Palu, KPU Tolak Hentikan Sementara Kampanye Pemilu 2019
-
AS, Cina, dan 8 Negara Lain Antre Mau Beri Bantuan Gempa Palu
-
Takut Dinilai Pencitraan, Sandiaga Uno Belum Mau ke Palu
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg