Setelah beberapa saat kepanikan mereda, dan hari mulai gelap, warga Desa Langaleso mendengar teriakan-teriakan orang minta tolong. Cahaya-cahaya lampu senter dari telepon seluler tampak dilambai-lambaikan oleh orang-orang yang terbenam dan meminta pertolongan.
"Begitu ada lampu, kita ke sana, tolong dia," tutur Alias.
Warga Desa Langaleso berusaha menolong semua orang yang masih memungkinkan untuk ditolong. Dengan menggunakan kayu panjang atau tali tambang, atau berenang di lumpur mereka berusaha menolong orang-orang yang berada dalam luapan lumpur setinggi pinggang.
Kata Alias, malam itu mengerikan. Banyak jeritan orang meminta tolong. Jeritannya tak henti-henti. Warga pun sebisa mungkin menolong mereka yang terjebak dalam lumpur hingga tengah malam. Namun suara-suara orang minta tolong masih terus terdengar.
"Sudah pagi, sudah tidak ada lagi suara," kata Alias.
Sementara Syaiful, yang bermalam dengan setengah tubuhnya terendam lumpur, berusaha menyelamatkan diri sendiri dan akhirnya bisa bebas dari rendaman lumpur pukul 10.00 WITA pada hari itu, Sabtu, 28 September.
Hingga kini, enam hari pascabencana itu, Syaiful yang sampai lupa hari masih berusaha sendiri untuk bertahan hidup.
Dia mencari makanan dari kebun sayur milik kawannya, membawanya ke posko pengungsian, memasaknya untuk keluarga.
Dan meski bencana sudah hampir sepekan berlalu, warga Desa Jono Oge dan Desa Langaleso belum juga menerima bantuan. Baru tim evakuasi yang datang mencari korban hilang.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Penanganan Gempa Palu Tak Butuh Bantuan Asing
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan