Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menilai kapasitas nasional masih mampu menangani bencana alam tsunami dan gempa Palu - Donggala, Sulawesi Tengah. Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek menyebut saat ini, penanganan gempa Palu belum membutuhkan bantuan asing.
"Kapasitas Nasional masih mampu menangani, sehingga kita belum membutuhkan bantuan dari asing, baik tenaga kesehatan (nakes) maupun logistik kesehatan," ungkap Menkes Nila Moeloek usai mengunjungi korban bencana di Palu, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, dr. Ahmad Yurianto. Pria yang akrab disapa Yuri ini menyebut tenaga kesehatan yang dikerahkan untuk menangani korban gempa tidak sampai 20 persen dari kapasitas nasional.
Dikatakan Yuri, kecukupan tenaga kesehatan tidak dilihat dari berapa jumlah dokter yang dikirim. Ukuran ideal untuk menangani krisis bagi tenaga kesehatan adalah dilihat dari beban yang ditanggung.
Saat ini, ada 15 dokter spesialis bedah yang dikerahkan di Palu dan Donggala. Jumlah dokter yang ada cukup jika dibandingakan dengan kasus operasi bedah yang harus dilakukan, baik operasi bedah darurat maupun operasi bedah normal.
"Kita masih punya kekuatan besar, kalau tidak bisa ditangani di sini, kita masih punya rumah sakit tipe A di Makassar, kirim ke RS Wahidin, ahlinya juga masih banyak disana. Kalau kurang ya kita kirim lagi, masih sangat sangat cukup," jelas Yuri.
Selain tenaga kesehatan yang dianggap cukup, stok obat saat ini pun dalam kondisi aman. Hal ini dikarenakan sistem obat yang dipakai menggunakan buffer/safety stock yang dimiliki oleh instalasi farmasi, juga bantuan dari relawan, serta pencatatan dan pengeluaran yang selalu terpelihara.
Distribusi obat juga tersambung dengan sistem logistik obat nasional. Stok obat saat ini bisa dikatakan dalam kondisi aman, karena bisa langsung mengetahui mana yang kurang.
"Pedoman kita, obat harus aman untuk seminggu ke depan, nanti kalau sudah kurang tiga hari, baru kita dorong lagi" pungkasnya.
Baca Juga: Menkes: Kemenkes Gerak Cepat Tangani Korban Gempa Palu
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
 - 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat