Suara.com - Kementerian Sosial menyatakan korban bencana alam di Sulawesi Tengah yang eksodus ke daerah lain tetap akan mendapatkan haknya berupa santunan selama domisilinya masih di Sulteng. Kemensos juga mendapatkan mandat untuk memberikan bantuan jaminan hidup (jadup) sebesar Rp10.000 per jiwa selama maksimal tiga bulan.
"Walaupun eksodus akan didata sesuai domisilinya. Untuk santunan kembali ke domisilinya," kata juru bicara command center Kementerian Sosial untuk bencana Sulteng Adhy Karyono di Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Dia mengatakan pada masa pemulihan Kementerian Sosial bertugas memberikan layanan psikososial serta santunan ahli waris korban meninggal dunia. Di samping itu, Kemensos juga akan memberikan bantuan isi hunian tetap sebesar Rp3 juta masing-masing keluarga.
Bagi korban bencana yang rumahnya rusak, pemerintah juga memberikan bantuan untuk rehabilitasi rumah. Hak-hak para korban bencana tersebut akan didapat selama mereka berdomisili di daerah yang terdampak bencana.
"Eksodus itu kan sementara, nanti akan didata lagi untuk penyaluran bantuan," katanya.
Pascagempa bumi 7,4 SR yang mengguncang Donggala hingga menimbulkan tsunami di Palu dan Sigi serta pencairan tanah (likuifaksi) di Petobo pada Jumat (28/9/2018), sebagian besar warga terdampak bencana tersebut keluar dari daerah mereka ke Makassar, Gorontalo, Balikpapan, hingga sejumlah daerah di Pulau Jawa. (Antara)
Berita Terkait
-
Data Korban Gempa Palu Terkini, 1.648 Orang Tewas, 133 Hilang
-
Wiranto Ajak Media Bantu Normalisasi Hidup Korban Gempa Palu
-
Menkopolhukam Rencana Hentikan Cari Korban Gempa Palu di Balaroa
-
Hemat Setetes Air, Tidur Beratapkan Langit Pasca Gempa Palu
-
Bertemu di Istana, Jokowi Baru Tahu Sutopo Idap Kanker Stadium 4
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona