Suara.com - Polisi ternyata masih kewalahan dalam melaksanakan uji coba sistem electronic traffic law enforcement atau e-tilang yang sudah berlangsung selama 6 hari terhitung sejak 1 sampai 6 Oktober 2018.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyampaikan, kendala yang dialami petugas yakni masih banyak kendaraan yang melanggar, namun pelat nomor yang digunakan kendaraan itu tak terekam kamera pengawas atau CCTV yang berasal dari Cina itu.
"Pelat nomor mobil terhalang mobil di belakangnya sehingga tidak terbaca," kata Yusuf saat dihubungi Suara.com, Senin (8/10/2018).
Selama 6 hari uji coba e-tilang, ada sebanyak 116 kendaraan yang melanggar tanpa bisa terdeteksi pelat nomor oleh CCTV. Selama uji coba ini, polisi memasang dua CCTV asal negeri Tirai Bambu itu untuk memantau pelanggaran di sepanjang Jalan MH. Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman.
"Ya itu (116 kendaraan) sesuai data," kata dia.
Adapun jumlah pelanggar yang terekam CCTV ada sebanyak 613 kendaraan. Ratusan pelanggar itu terdiri dari 369 kendaraan pribadi, 61 angkutan umum 20 kendaraan dinas pemerintah atau berpelat warna merah.
Kemudian kendaraan lain yang ikut tercatat selama uji coba e-tilang ini adalah 16 kendaraan TNI/Polri, 10 kendaraan milik Kedutaan Besar Negara Asing, dua kendaraan berpelat luar DKI Jakarta.
Namun, Yusuf menyampaikan, jika jumlah pelanggar selama uji coba tilang elektronik ini cenderung menurun ketimbang pelaksanaan di hari pertama.
"Jumlahnya terus menurun. Paling banyak di hari pertama dengan jumlah 232 pelanggar. Kemudian, menurun terus sampai di hari keenam jumlahnya paling sedikit yakni 27 pelanggar," tandasnya.
Baca Juga: Mobil Dinas Pemerintah dan Kedutaan Asing Juga Langgar e-Tilang
Diketahui, Ditlantas Polda Metro jaya telah memberlakukan uji coba sistem e-TLE selama satu bulan. Namun, selama uji coba ini, polisi belum melakukan penindakan tilang kepada para pelanggar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Mahasiswa UNP Antusias Gali Potensi Mengikuti Digistar Telkom
-
Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
-
Bill Gates: Dunia Salah Arah Hadapi Krisis Iklim, Kenapa Demikian?
-
Pelaku Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara WA di Tanah Abang Diciduk
-
Tarif Transjakarta Bakal Naik? Pemprov DKI Ungkap Fakta di Balik Murahnya Ongkos
-
Kemenag Tegaskan MBG Harus Halalan Toyyiban: Bersih, Suci, dan Menyehatkan
-
IESR Nilai SNDC Indonesia Tak Selaras dengan Ambisi Energi Terbarukan Prabowo, Kenapa?
-
Rusun Marunda Dirobohkan, Pemprov DKI Siap Bangun Ulang Hunian Modern untuk Warga Lama
-
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Picu Kemarahan, Desak Aturan Khusus Meski Menhut Sudah Minta Maaf
-
Heboh Polisi Berpeci Catcalling Cewek Sepulang Pilates, Begini Pengakuan Korban!