Suara.com - Disparbud DKI minta Ratna Sarumpaet cepat kembalikan ongkos perjalanan ke Cile sebesar Rp 70 juta ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Seharusnya, pengaturan pengembalian uang itu diurus oleh Disparbud.
Kepala Biro Administrasi Keuangan dan Aset Sekretariat Daerah DKI Jakarta Hasanah akan mengirimkan surat teguran kepada Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta perihal pengembalian uang akomodasi Ratna Sarumpaet ke Cile.
Hasanah mengatakan, uang yang telah diberikan sebesar Rp70 juta kepada Ratna Sarumpaet harus dikembalikan, namun ada mekanisme yang berlaku. Nantinya, Disparbud lah yang bertugas untuk melakukan penagihan.
"Kalo dibalikin harus pake mekanisme lagi. Gak ujug-ujug. Nanti kita bersurat ke Disparbud. Bikin surat teguran agar Disparbud membuat atau merinci dan berkoordinasi dengan maskapai," kata Hasanah saat dihubungi awak media, Senin (8/10/2018).
Hasanah menjelaskan, setelah Disparbud yang melakukan penagihan kepada Ratna Sarumpaet barulah uang itu dikembalikan ke bagian Biro Administrasi Keuangan dan Aset Sekretariat Daerah DKI Jakarta. Namun, tidak semua uang yang telah diterima harus dikembalikan.
"Iya yang mengurusi itu Disparbud karena yang minta pembayaran kan dia. Itu mekanismenya. Nanti Disparbud buat laporannya ke kita," ungkap Hasanah.
Dalam surat teguran untuk Disparbud itu, Hasanah pun akan mencantumkan beberapa pembiayaan yang harus dikembalikan oleh Ratna Sarumpaet dan mana yang tidak perlu dikembalikan. Seperti pembelian tiket pesawat harus menunggu prosedur pengembalian atau refund yang cukup memakan waktu lama.
"Kalau yang sudah berangkat enggak ada dikembalikan, yang belum itu di refund agak lama bisa 2 bulan tergantung koordinasi dengan maskapai. Uang harian yang enggak kepakai dikembalikan," tandasnya.
Baca Juga: Mau Diperiksa soal Ratna, Amien Rais Temui Tim Hukum Prabowo
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Misteri Kursi Menko Polkam: Istana Bungkam, Nama Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga Ini Santer
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat