Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno mengomentari artis Atiqah Hasiholan yang mau menjaminkan diri kepada Polda Metro Jaya, agar penahanan sang ibu, Ratna Sarumpaet, ditangguhkan.
Atiqah dan anggota keluarga Ratna Sarumpaet lainnya, mau menjaminkan diri agar ibu mereka dilepaskan dari tahanan Polda Metro Jaya.
Ratna sudah 4 hari meringguk di sel tahanan polda, karena menjadi tersangka kasus penyebaran hoaks alias informasi bohong.
"Saya apresiasi. Luar biasa itu, patut diapresiasi bahwa anak yang sangat berbakti kepada orang tua," kata Sandiaga di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).
Namun, saat ditanyakan perihal pemberian bantuan hukum untuk Ratna Sarumpaet yang notabene eks juru kampanyenya, Sandiaga enggan berkomentar.
Dirinya menyerahkan kewenangan seluruhnya kepada tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
"Badan pemenangan dikelola Pak Sufmi Dasco Ahmad. Dia yang akan menyampaikan posisi kami dari segi hukum," pungkasnya.
Untuk diketahui, keluarga resmi mengajukan permohonan kepada penyidik Polda Metro Jaya, agar penahanan aktivis sosial Ratna Sarumpaet dalam kasus penyebaran hoaks bisa ditangguhkan.
Surat permohonan penangguhan penahanan itu diwakili tim pengacara Ratna Sarumpaet, Senin (8/10/2018).
Baca Juga: Pemain Inter Ini Sumbang Masjid dan Sekolah ke Kampung Halamannya
Pengacara Ratna, Insank Nazrudin mengatakan, seluruh keluarga termasuk artis sekaligus putri sang aktivis, yakni Atiqah Hasiholan, memberikan jaminan kepada polisi supaya permohonan penangguhan penahanan terhadap wanita berusia 70 tahun itu bisa dikabulkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar