Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menanggapi dingin perihal tudingan anggota DPRD DKI Jakarta yang menilai kinerjanya menurun. Menurutnya, itu memang pekerjaan dewan untuk mengomentari kerja gubernur.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menilai kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan semakin mengalami ketertinggalan. Terlebih, setelah Anies ditinggalkan oleh Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno, kinerja Anies dinilai semakin mengalami penurunan.
"Enggak ada tanggapan, kalau dewan ya gitu lah biasa," kata Anies saat ditemui di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018).
Sandiaga Uno resmi mundur dari jabatannya sebagai Wagub pada 27 Agustus 2018. Sejak saat itu, Anies memimpin ibu kota seorang diri tanpa dibantu wakil.
Pada paripurna pembacaan penyerapan anggaran, Anies menyampaikan serapan belanja daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga Juni 2018 baru mencapai 28,52 persen. Dari rencana belanja daerah 2018 sebesar Rp 71,16 triliun, sampai akhir bulan Juni 2018 baru bisa direalisasikan sebesar Rp 20,29 triliun atau 28,52 persen. Masih ada sisa sekitar Rp50 triliun lagi anggaran yang belum dibelanjakan.
Diakui oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah, penyerapan anggaran Pemprov DKI Jakarta sempat tidak terkontrol dengan baik lantaran Sandiaga mundur dari jabatannya sebagai wakil gubernur sehingga pemantauan tak berjalan.
Sebelumnya, saat Sandiaga masih menjabat sebagai Wagub, proses pemantauan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berjalan dengan baik. Evaluasi penyerapan anggaran rutin dilakukan tiap pekan, namun setelah Sandiaga mundur proses penyerapan anggaran terganggu lantaran minimnya pemantauan.
Berita Terkait
-
Ditinggal Sandi, Kinerja Anies Dinilai Nasdem Makin Menurun
-
Taufik Tunggu Hari Baik Ajukan Diri Jadi Cawagub ke Anies
-
Gubernur Anies Bantu Korban Kecelakaan di Cipali, Ini Kisahnya
-
Aksi Heroik Gubernur Anies Saat Terjadi Kecelakan Maut di Cipali
-
Maklumat Polisi: Warga Dilarang Demo Selama Asian Para Games
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital