Suara.com - Ketua Progres 98 Faizal Assegaf soroti 300 advokat yang akan dampingi pemeriksaan Amien Rais di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018). Sekitar 300 advokat siap mendampingi Amien Rais dalam pemeriksaan atas kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet.
Faizal menyebut tim Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebagai pengecut.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Amien Rais sempat mengumpulkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga untuk memberikan saran dan pendampingan saat dirinya akan diperiksa pihak kepolisian esok hari.
Hasilnya, 300 advokat akan mendampingi Amien Rais yang dipanggil pihak kepolisian sebagai saksi atas kasus berita kebohongan Ratna Sarumpaet.
"Mental tuyul! Mau 7 juta advokat pun tidak ada pengaruh, membela satu pembohong kok pakai berjamah segala," kata Faizal dalam akun Twitter pribadinya @faizalassegaf yang ditulis pada Selasa (8/10/2018) pukul 20.04 WIB.
Faizal bahkan menyebut tim Prabowo-Sandiaga sebagai pengecut karena lebih mementingkan menghadirkan ratusan advokat ketimbang menyiapkan alat bukti.
"Pengecut! Yang mesti kalian siapin alat bukti, bukan sok jagoan. Ngawur!" pungkasnya.
Untuk diketahui, Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais akan memenuhi panggilan pihak kepolisian pada Rabu (10/10/2018). Sekitar 300 advokat siap mendampingi Amien Rais dalam pemeriksaan atas kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet.
Anggota Advokasi dan Hukum BPN, Habiburokhman menjelaskan bahwa tim BPN akan menyiapkan ratusan advokat bagi anggota BPN yang akan dipanggil pihak kepolisian. Selain Amien Rais, adapun Presiden KSPI Said Iqbal yang juga akan didampingi pada kehadirannya esok.
Berita Terkait
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Prabowo Terbang ke Sydney: Apa Agenda Rahasia Bertemu PM Albanese?
-
PUBG Mobile Terancam Diblokir Prabowo, Komdigi Minta Game Online Patuh Aturan
-
Pengamat Sebut Pergantian Kepala BRIN Berisiko Ganggu Hubungan Politik Prabowo dan Megawati
-
Bukan Hanya Gelar, Keluarga Pahlawan Nasional Dapat 4 Tunjangan Ini per Tahun
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh