Suara.com - Salah satu proyek era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jembatan multiguna atau Skybridge sudah hampir selesai. Tapi Skybridge tak bisa menampung semua Kaki Lima atau PKL di Tanah Abang.
Hanya beberapa pedagang yang bisa tertampung. Skybridge akan mampu menampung sebanyak 446 PKL yang akan berjualan di dalam Skybridge. Para PKL yang sebelumnya berjualan di tenda-tenda sekitar Stasiun Tanah Abang akan dipriotitaskan.
"Harapannya nanti Skybridge bisa menampung 446 pedagang yang sebelumnya menempati tenda-tenda," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018).
Dari ratusan tempat yang telah disediakan, tidak semua PKL bisa langsung memasuki Skybridge. Anies mengakui, ia akan berdiskusi dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta untuk membahas lebih lanjut mengenai teknis PKL yang berjualan di Skybridge.
"Ya, nanti akan ditanyakan dulu ke Dinas UMKM ya," ungkap Anies.
Untuk diketahui, PD Pembangunan Sarana Jaya telah memulai pengerjaan dan sosialisasi pembangunan Skybridge Tanah Abang sejak tanggal 3 Agustus 2018 lalu. Pembangunan Skybridge ditargetkan rampung pada 15 Oktober 2018.
Skybridge dibangun di atas ruas Jalan Jatibaru Raya, dan akan menghubungkan antara Stasiun Tanah Abang dengan Blok G. Skybridge sepanjang 386,4 meter dengan lebar 12,6 meter ini dikerjakan oleh PD Pembangunan Sarana Jaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi