Suara.com - Guncangan gempa bumi dengan kekuatan 6.4 SR pada 55 km arah timur laut Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, menelan korban jiwa, luka dan puluhan rumah rusak berat. Terparah di Dusun Jambusuk, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Kepulauan Sepudi, Sumenep, Madura.
Dilaporkan ada dua warga yang meninggal. Masing-masing H. Nadar, 60, warga Dusun Jambusuk dan Nuri Kamelia, 7, cucu Nadar. Kedua korban tertimpa reruntuhan rumahnya.
"Gempa sangat terasa di tengah desa. Banyak rumah rusak. Kalau di pesisir tidak begitu terasa," ujar Ani, istri kepala desa Sepudi kepada timesindonesia.co.id (jaringan Suara.com), Kamis (11/10/2018).
Rumah-rumah warga yang rusak diidentifikasi di desa Prambanan. Bahkan ada beberapa yang rata dengan tanah. Warga hingga saat ini masih berada di luar rumah.
"Ini semua warga masih di luar rumah. Semoga bantuan segera tiba," harap Ani.
Diketahui, Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mencatat, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut Bali. Gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diperkirakan akibat aktivitas patahan di zona back arc thrust. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Laut Bali ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar naik," terang Rahmat Triyono, kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG RI dalam rilisnya.
Berita ini sebelumnya telah terbit di laman timesindonesia.co.id (jaringan Suara.com) dengan judul "Akibat Gempa, Dua Orang Dikabarkan Meninggal, Belasan Luka, Puluhan Rumah Rusak"
Baca Juga: Gempa Situbondo Terasa Hingga Jembrana, Rumah Warga Rusak
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam