Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan hasil pemeriksaa Amien Rais. Ketua Dewan Kehormatan PAN itu pada Rabu (10/10) dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus penyebaran berita bohong alias hoaks Ratna Sarumpaet.
Argo menerangkan, dalam pemeriksaan selama 6 jam, Amien Rais diminta menjelaskan kepada penyidik terkait dari mana awal dirinya memperoleh informasi soal penganiayaan yang diklaim Ratna.
"Kami menanyakan dapat mengetahui berita (hoaks penganiayaan Ratna) itu dari mana. Kan gitu," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (11/10/2018).
Selain itu polisi juga mencecar Ketua Dewan Kehormatan PAN itu siapa saja pihak yang menyebarkan berita bohong jika Ratna dipukuli sejumlah orang hingga babak belur.
“Kemudian siapa saja (yang menyebarkan hoaks itu),” kata dia.
Polisi juga sempat mendalami isi pertemuan sejumlah tokoh pada 2 Oktober 2018 lalu untuk menanggapi soal pernyataan Ratna yang mengaku dianiaya.
"Ya kan tetep kami tanyakan ya (soal pertemuan tokoh-tokoh)," kata dia
Namun, Argo tak mau menjawab, apakah Amien Rais mengetahui atau tidak bila Ratna dari awal telah merancang rekayasa penganiayaan itu.
Sebelumnya, polisi resmi menahan Ratna setelah menyandang status tersangka dalam kasus penyebaran hoaks di media sosial. Penahanan itu dilakukan setelah Ratna diringkus di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Kamis (4/10) malam.
Baca Juga: Dikibuli Ratna Sarumpaet, Amien Rais Bagai Disambar Petir
Dalam kasus ini, Ratna dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dari penerapan pasal berlapis itu, Ratna Sarumpaet terancam hukuman pidana 10 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Awasi Gerak-Gerik Ratna Sarumpaet, Polisi Tambah 4 Kamera CCTV
-
Buntut Hoaks Ratna Sarumpaet, Bawaslu Periksa Pelapor Prabowo
-
Dalami Kasus Ratna Sarumpaet, Polisi Periksa Plt Kadisparbud DKI
-
Akhirnya Polisi Sita Rekam Medis Oplas Ratna Sarumpaet
-
Dikibuli Ratna Sarumpaet, Amien Rais Bagai Disambar Petir
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram