Suara.com - Dukungan pemerintah melalui berbagai instrumen pembiayaan menunjukan keseriusan untuk berbagi risiko dalam investasi jalan tol melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Dukungan disiapkan mulai dari tahap persiapan proyek, pelelangan, dan konstruksi.
Karakter investasi jalan tol yang padat modal, dengan tingkat pengembalian modal yang panjang, yaitu di atas 30 tahun, tidak menyurutkan minat dan kepercayaan investor dan perbankan karena prospek Indonesia yang positif dalam beberapa dekade ke depan. Terkait hal tersebut, telah dilakukan penandatanganan sejumlah perjanjian kerja sama antara Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan Perbankan dan Lembaga Keuangan.
Penandatanganan dilakukan dalam Indonesia Investment Forum 2018, yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan IMF - World Bank Annual Meetings 2018, di Nusa Dua, Kamis (10/10/2018). Penandatanganan disaksikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Menko Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN, Rini Soemarno, dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso.
Menteri PUPR mengatakan, anggaran pembangunan infrastruktur di Kementerian PUPR dalam 4 tahun terakhir, rata-rata Rp 105 triliun. Meski cukup besar, namun kebutuhan dan harapan masyarakat lebih besar lagi, sehingga memerlukan alternatif pembiayaan lain di luar APBN, termasuk melalui skema investasi dan KPBU.
Melalui pembangunan tol dengan skema KPBU, konektivitas antar wilayah akan lebih cepat tersambung dan manfaatnya lebih cepat.
“Melalui KPBU, Insya Allah, proyek yang sudah dimulai akan selesai, karena tidak bergantung siklus APBN dan dapat diawasi oleh banyak pihak,” ujar Basuki
Perjanjian yang ditandatangani terkait investasi jalan tol, yakni pertama, antara PT Jasa Marga dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang menerbitkan instrumen investasi berupa Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK-Dinfra) senilai US$ 112 juta, yang sekaligus merupakan Dinfra BUMN pertama di Indonesia.
Kedua, PT Jasa Marga juga menerbitkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) bersama Bank Mandiri, AIA, Taspen, Wana Artha, Allianz dan Indonesia Infrastruktur Finance (IIF) senilai US$ 224 juta.
Ketiga, kredit investasi senilai US$ 523 juta dan Credit Default Swap (CDS) loan US$ 392 juta dari Bank Mega kepada PT Hutama Karya (Persero) untuk pembangunan ruas tol Pekanbaru - Dumai.
Baca Juga: Kementrian PUPR Paparkan Progres Pembangunan Jalan 3 Provinsi
Keempat, asset monetization senilai US$ 336 juta oleh PT Hutama Karya dengan ICBC, MUFG, Permata Bank, dan SMI. Kelima, kredit sindikasi US$ 684 juta dan CDS loan US$ 388 juta kepada Hutama Karya dari Bank Mandiri, BRI, BNI, CIMB Niaga dan PT. SMI.
Menteri PUPR Sambut PM Mahathir Mohamad di Bali
Di sela-sela rangkaian acara IMF - World Bank Annual Meetings 2018, Basuki menyambut kedatangan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Kedatangan Mahathir dalam rangka menghadiri Pertemuan Pemimpin (ASEAN Leaders’ Gathering/ALG), yang dilaksanakan di sela pertemuan IMF - WBG 2018, Kamis (11/10/2018). Pertemuan tersebut akan membahas tantangan ASEAN dalam memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan PBB (UN SDGs) dan menyuarakan visi ASEAN 2025.
Berita Terkait
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Kerja Sama Telkom dengan UNAIR: Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Denpasar dan Nyalanesia Lanjutkan Kerja Sama Pengembangan Literasi hingga Tahun 2030
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun