Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap ada perguruan tinggi membuka fakultas baru yang tidak biasa. Contohnya, kata Jokowi, fakultas tersebut berkaitan dengan produk-produk unggulan di Indonesia.
Ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara sidang terbuka senat Universitas Kristen Indonesia (UKI) dalam rangka Lustrum XIII UKI di lapangan bola, Kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur, Senin (15/10/2018).
"Bisa saja ada fakultas kopi, teh, cokelat, kelapa sawit. Masa sudah 35 tahun adanya fakultas ekonomi, hukum. Coba ada fakultas kelapa. Kenapa tidak?," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi ingin ada 'produk' dari pariwisata. Misalnya, fakultas turisme.
"Kenapa tidak ada fakultas turisme? Ini potensi ke depan negara kita. Seharusnya keunggulan kita diprioritaskan untuk dipelajari. Dipelajari semuanya," kata dia.
Menurut Jokowi, dengan adanya fakultas kopi, mahasiswa bisa diajarkan bagaimana cara panen dan memupuk kopi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menginginkan produk dari kopi Indonesia mendunia. Sebab, Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia.
"Masak kita yang produksi kopi, negara lain yang punya cappuccino," imbuh Jokowi.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Jokowi Soal Pidato 'Game of Thrones'
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian