Suara.com - Pedagang kaki lima atau PKL masih saja berjualan di trotoar Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang. Padahal Gubernur DKI Jakarta sudah meresmikan Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) atau Skybridge Tanah Abang.
Hanya saja pembangunan Skybridge masih terus dilakukan. Sebelumnya pada Senin (15/10/2018), Pemprov DKI Jakarta melakukan soft launching (peluncuran awal) Skybridge Tanah Abang meski pembangunan tersebut baru mencapai tahap 78 persen.
Pantauan Suara.com, Rabu (17/10/2018), masih terdapat sebagian PKL yang masih berjualan di area trotoar atau pedestrian. Beraneka ragam PKL dengan beragam dagangannya masih berada di trotoar dengan jarak satu meter dari tiga meter lebar trotoar.
Iliyas (37) seorang pedagang kaos kaki dan celana pendek mengaku jika dirinya telah berjualan di trotoar sejak pertengahan bulan Oktober. Dirinya merupakan salah satu pedagang yang sempat berpindah-pindah tempat berjualan usai tak mendapatkan tempat setelah penertiban beberapa waktu lalu.
"Sejak pertengahan bulan saya berjualan di area trotoar ini (Tanah Abang)," ucap Iliyas di lokasi, Rabu (17/10/2018).
Iliyas mengaku kembali berjualan di sekitar area trotoar lantaran tempatnya berjualan merupakan akses yang ramai dilalui orang. Ditambah para pengguna kereta api yang berada di Stasiun Tanah Abang semakin memperbesar kemungkinan dagangannya cepat laku.
"Kan lumayan mas, di sini sering dilewati pengguna kereta api. Lumayan ramai lah," tambahnya.
Iliyas merupakan salah satu pedagang yang tidak mendapatkan jatah kios di Skybridge. Maka dari itu, dirinya tetap memilih berjualan di sepanjang trotoar Jati Baru, Tanah Abang.
"Saya tidak dapat kios di Skybridge, itu alasan saya tetap jualan di sini (trotoar). Saya dengar PKL yang tak dapat jatah kios akan dipindah ke Blok F," tutur Iliyas.
Baca Juga: Skybridge Tanah Abang Jadi, 100 PKL Jajal Lapak
Iliyas mengaku ingin tetap berjualan di trotoar untuk sementara waktu ini. Dirinya khawatir jika nantinya dipindahkan ke Blok F, penghasilannya akan berkurang.
"Ya untuk sementara saya di sini dulu lah," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 446 lapak atau kios disiapkan untuk 446 PKL di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge Tanah Abang. Sementara PKL yang tak mendapat lapak akan direlokasi ke Blok F.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf