Suara.com - Sebanyak 100 pedagang menjajal kios di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar peluncuran awal sekaligus sosialisasi serta penempatan kepada pedagang kaki lima atau PKL.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) Provinsi DKI Jakarta, PD Pembangunan Sarana Jaya, dan PD Pasar Jaya membuka peluncuran awal JPM Tanah Abang. Sebelumnya sebanyak 650 pedagang telah mengikuti pengundian kios bagi pedagang kawasan Jatibaru selama tiga hari dari tanggal 11-13 Oktober 2018.
"Sosialisasi kios sekaligus penempatan 100 pedagang pertama, dari total 446 pedagang yang akan ditempatkan di kios JPM," kata Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (15/10/2018).
"Dari 650 pedagang yang diundi itu, 446 akan kita tempatkan di JPM. Sisanya, sebanyak 204 pedagang akan ditempatkan di Blok F Pasar Tanah Abang," katanya.
Scara terpisah, Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan menyampaikan, pembangunan JPM akan segera rampung akhir Oktober, sehingga akhir bulan nanti bisa segera difungsikan untuk masyarakat.
"Semua masih 'on the track', walaupun kami perlu menunda. Awalnya memang ditargetkan selesai 15 Oktober, namun untuk keamanan dan keselamatan semua, termasuk pedagang, kita pastikan rampung seluruhnya pada akhir Oktober, itu sudah siap digunakan," kata Yoory.
JPM Tanah Abang merupakan jembatan penghubung Stasiun Tanah Abang hingga ke Blok G dan menjadi jembatan antarmoda yang berintegrasi langsung dengan Stasiun Tanah Abang.
Selain itu, nantinya, di dekat pintu keluar Stasiun Tanah Abang yang terletak di bawah flyover Jatibaru akan dipasang ramp (jembatan penghubung) untuk memudahkan pejalan kaki dan kaum difabel pada saat melintasi jembatan penghubung ini. JPM Tanah Abang dibangun sepanjang 386,4 meter dengan lebar 12,6 meter. Lokasinya tepat berada di atas Jl. Jati Baru Raya, dari depan pintu stasiun hingga pasar Blok F melewati pasar Blok G. (Antara)
Baca Juga: 15 Oktober, Skybridge Tanah Abang Ditargetkan Sudah Bisa Dipakai
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid