Suara.com - Akun Facebook Rendra Nila yang diduga milik PNS Provinsi Banten dilaporkan 28 Relawan Jokowi di Banten ke Polda Banten, Selasa (16/10/2018). Akun tersebut dianggap telah menghina Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
Koordinator Sekber Relawan Jokowi Banten Rudi Hermawan mengatakan laporan tersebut dilakukan karena terlapor menyebarkan pemberitaan salah satu media massa berjudul "Jadi Capres Tak Perlu IPK 4, Jokowi: IPK Saya < 2”. Berita itu ditambahi postingan komentar dalam Bahasa Sunda, ‘hahahahahaha….paingan G*BL*G’.
“Dalam status (Facebook) terlapor, meskipun menggunakan tanda bintang dalam penulisan G*BL*G kami menilai ini sangat fatal, mengingat terlapor adalah seorang ASN yang seharusnya netral justru melakukan ujaran kebencian,” kata Rudi.
“Kita menginterpertasikan (G*BL*G) itu adalah (kata) goblok meskipun itu menggunakan tanda bintang dalam penulisannya,” lanjutnya.
Menurut Rudi, pelaporan yang dilakukan pihaknya bukan hanya bentuk pembelaan relawan terhadap Jokowi, melainkan juga pembelaan relawan terhadap demokrasi.
“Agar demokrasi berjalan dengan baik, agar demokrasi menjadi pembelajaran politik yang baik, bukan menjadi ajang caci maki fitnah dan hoax,” terangnya.
Kasubid II Dirkrimsus Polda Banten AKBP Budi Barata seusai menerima berkas laporan menyampaikan, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan dan klarifikasi terhadap terlapor secepatnya.
“Hari ini kita ada laporan aduan dari Bravo 1, permohonan perlindungan hukum terkait adanya oknum ASN, terkait postingannya di Facebook. Kami akan cek dulu kebenaranya dan akan klarifikasi yang bersangkutan. Kita tindak lanjuti, pasti kita proses,” pungkasnya. (BantenHits)
Baca Juga: Urusan Utang BPJS Sampai ke Presiden, Jokowi: Ini Kebangetan
Berita Terkait
-
Urusan Utang BPJS Sampai ke Presiden, Jokowi: Ini Kebangetan
-
Ini Alasan Jokowi Sering Marahi Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris
-
Terdakwa Korupsi Bakamla, Fayakhun Dikenalkan dengan Adik Jokowi
-
Jokowi Minta Tenaga Medis dan RS Ikuti Perkembangan Teknologi
-
Kubu Jokowi - Ma'ruf Umumkan Rekening Sumbangan Kampanye
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank