Suara.com - Gadis berinisial DG yang masih duduk di bangku kelas XII IPA SMA di Kabupaten Bengkulu, Bengkulu, ditemukan tewas menggantung di kamar indekosnya, Jalan Veteran, Kelurahan Padang Kapuk, Kecamatan Kota Manna.
Mayat gadis berusia 16 tahun tersebut dutemukan menggantung pada Selasa (16/10) pagi sekitar pukul 08.50 WIB.
Kapolres Bengkulu Selatan Ajun Komisaris Besar Rudy Purnomo melalui pernyataan, Rabu (17/10/2018), mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi, DG gantung diri sembari melakukan panggilan video (video call) melalui WhatsApp dengan lelaki yang diduga pacarnya.
”Korban ditemukan tewas menggantung di pintu kamar mandi indekosnya, tak jauh dari lokasi SMA tempatnya bersekolah,” kata Rudy Purnomo.
Ia menuturkan, jasad korban kali pertama ditemukan oleh teman sekolah sekaligus tetangga indekos, Mustika.
Kepada polisi, Mustika mengakui pingsan setelah melihat temannya tewas menggantung. Mustika mencari DG setelah diajak temannya, Nadia.
”Mereka mendapat pesan dari Av yang diduga pacar korban, agar mencari dan melihat kondisi DG. Pesan yang mereka terima melalui WA berbunyi ’DG mau bunuh diri di kosan, coba lihat dulu’ begitu,” tuturnya.
Penemuan jenazah DG itu membuat siswa-siswi sekolahnya geger. Satu guru bernama Nova Kurnia, melihat siswinya menangis sehingga menanyakan penyebabnya.
Ketika itulah Nova mengetahui satu muridnya tewas gantung diri. Ia dan guru lainnya lantas ke indekos DG. Di sana, mereka menemukan jasad DG menggantung sementara ponselnya dalam kondisi menyala di dekat korban.
Baca Juga: Persib Menanti Keputusan Komite Banding PSSI
“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Dugaan sementara bunuh diri. Jenazah korban, setelah diautopsi di RSUD Hasanudin Damrah, telah dibawa pulang keluarganya ke kampung halaman untuk dimakamkan,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah